Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya Tersangkut Narkoba

Kabarnya beredar menguat sejak hari Kamis (17/3). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Aa, kena sergap petugas. Positif konsumsi narkoba. 

Kabar itu beredar di lingkungan awak media di Tasikmalaya. Namun masih jadi kabar biasa saja. Aa diamankan petugas Polda Jabar, kemudian informasi itu mengemuka jelas juga. 

Dalam satu pernyataan resmi Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, pihaknya menyatakan telah mengamankan pejabat teras Kota Tasik ini. AA terbukti positif menggunakan narkotika jenis sabu.  

Menurutnya, penangkapan itu hasil pengembangan dari awalnya penangkapan pegawai harian lepas (PHL) di kantor Bappelitbangda berinisial AL, 45. 

Saat dilakukan pengeledahan, Sabtu (11/3), ditemukan barang bukti tiga paket sabu seberat 0,3 gram. 

"Kami melakukan penangkapan dan meminta keterangan terhadap AL, sekarang sudah ditetapkan menjadi tersangka kepemilikan tiga paket sabu-sabu seberat 0,3 gram. 

Yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan dan penyidik berusaha akan mempertanyakan dengan siapa saja memakai sabu ini," katanya, Kamis (16/3) siang.

Masih kata Ibrahim, AL mengaku diajak menggunakan sabu bersama AA pada pertengahan tahun 2022. Berdasarkan informasi itu, tim penyidik memeriksa AA. 

"Dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap kepala Bappelitbangda, ia mengaku keterangan tersangka AL, hingga langsung melakukan tes urine. Hasilnya positif memakai metamfetamin (sabu). 

Sampai hari Kamis, "AA tidak ditetapkan sebagai tersangka karena tak ditemukan barang bukti", ujarnya.  Kepolisian kemudian menyerahkan AA ke Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya untuk menjalani rehab. 

"Untuk sekarang ini penyidik melakukan gelar perkara hingga hasilnya akan dilakukan rehab kepada AA sebagai Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya. Karena, yang bersangkutan tidak ditemukan barang bukti (BB) kami langsung serahkan kepada BNN Kota Tasikmalaya," pungkas Ibrahim. red
 

0 Komentar