Belum ada tanda benar-benar melandai serangan
pandemi Covid-19. Tak terpungkiri gejala demikian, hingga memasuki periode April-Juni
ini. Periode yang merupakan masa peralihan lanjutan pendidikan para pelajar. Penerimaan
siswa baru dan mahasiswa baru di lingkungan pendidikan Tanah Air.
Serangan virus corona banyak merubah
kebiasaan aktivitas masyarakat, mulai kegiatan sosial, ekonomi,
hingga keagamaan. Termasuk aktivitas dunia pendidikan dalam kebijakan pencegahan
penyebaran virus corona oleh pemerintah.
Di masa pandemi virus corona,
aktivitas belajar/akademik didorong berlangsung banyak dari rumah. Aktivitas
pendidikan, tak saja menghadirkan persepsi libur panjang, kemudian mengakrabkan
istilah belajar virtual, secara online,
atau jarak jauh berbasis jaringan internet yang dikawal guru/dosen, sedangkan
peserta ajar/studi berada di rumah.
"Sehubungan situasi yang masih dalam
upaya cegah penyebaran pandemi Covid-19, kita sudah persiapan segalanya,
kebutuan fasilitasnya. Unper seperti biasanya siap menerima mahasiswa baru
untuk TA 2020/2021 ini," jelas Wakil Rektor I Universitas Perjuangan
(Unper), Prof Dedi Heryadi, beberapa hari lalu.
Aktivitas sivitas kampus Unper
berlangsung shif. Tentunya, kata Prof
Dedi, ada beberapa petugas yang siap melayani pendaftar mahasiswa baru ke kampusnya
secara offline bagi mereka yang
datang ke kampus. Lalu, pilihannya, bisa juga mendaftar secara online.
"Selain calon pendaftar bisa datang ke
kampus (ofline), kami juga
mempersiapkan layanan online. Jadi, calon mahasiswa
baru cukup daftar dari rumah, melalui akun Unper.ac.id,"
sambung Prof Dedi, dihubungi via teleponnya.
Menurut wakil rektor yang juga ketua
PMB 2020 ini, sesuai kapasitas atau daya tampung kampusnya, Unper pada masa
PMB 2020/2021, siap menerima mahasiswa baru sekitar 1.000 orang. gus
0 Komentar