Bawaslu Kota Tasik Warning Pelaku dan Penerima Money Politics di Masa Tenang
Tasikplus.com-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya, cukup intens pantau proses pelaksanaan Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya. Perhatian tampak lebih di tahap memasuki masa tenang jelang puncak masa pencoblosan, Rabu 27 November ini.
Untuk menguatkan tekadnya itu, Senin (25/11) sore, Bawaslu menyelenggarakan kegiatan Media Gathering, bertema Kolaborasi Bersama Media untuk Pengawasan dan Pencegahan Pelanggaran Pilkada 2024 di Kota Tasikmalaya.
Dalam acara, Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya, Zaki Pratama Sauri MH mengatakan, sejak awal pihaknya terus mengawasi pilkada dalam semangat berlangsungnya yang baik, demokratis, berjalan lancar.
Fokus pantau yang cukup jadi perhatian berikutnya setelah masa kampanye yakni, memasuki masa tenang. “Sehubungan ini kami ingin mengajak rekan-rekan media sama-sama memantau pilkada yang berlangsung tertib, cegah money politics”, ujarnya.
Di fase sejak memasuki hari tenang (tanggal 24,25,26), pihaknya lancarkan patroli-patroli gabungan melibatkan unsur TNI/Polri. Diarahkan terhadap kawasan-kawasan atau tempat yang jadi sasaran. Patroli ini pun dilakukan sampai jajaran panwascam.
Zaki meminta kerja sama dengan pers untuk terus menginformasikan cegah politik uang (money politics). Ditegaskannya bagi pelanggar dalam kaitan itu dengan tulisan, ‘Setiap Orang’ (pemberi dan penerima) yang melakukan pelanggaran akan terkena sanksi pidana.
Sebagaimana pada Pasal 187 hurup A, jika ia tebukti dapat dikenakan hukuman pidana sekurang-kurangnya kurungan enam bulan atau selama-lamanya 72 bulan, atau denda mulai Rp 200 juta hingga Rp 1 miliar.
Ia cukup memberi warning (peringatan) bagi siapapun yang jadi pelaku pelanggaran, pihaknya tak akan tolelir, tentunya setelah ada pihak-pihak yang melaporkan atau mengadukan perbuatannya disertai bukti-bukti.
Bawaslu juga sejauh ini tengah menangani adanya laporan-laporan pengaduan pelanggaran. Namun ia tak menyebutkan jumlahnya. Termasuk harapnya, masyarakat berani lapor jika mendapati pelanggaran.
Partisipasi dan legitimasi
Drs Maman S MSi, asda III yang mewakili Pj sekda Kota Tasikmalaya, berharap sinergi dengan media dapat mengabarkan informasi yang akurat dan akuntabel kontestasi pilkada. Ia mengapresiasi Bawaslu yang kolaborasi dengan awak media massa.
Yang diharapkan berikutnya Maman, kesertaan pemilih dalam Pilkada 2024 tinggi. Sebagaimana itu berlangsung selama ini dalam dua kali pemilu. Target partisipasi terpertahankan di atas 90%.
Keyakinannya, partisipasi yang tinggi akan lebih menguatkan legitimasi keterpiliahn pemimpin daerah ke depan. Ia pun mengabarkan, pemkot Tasikmalaya sudah cukup menekankan netralitas para ASN-nya. Jumlah pemilih dalam pilkada kali ini di atas 543 ribu orang dari lebih 761 ribu penduduknya. red
0 Komentar