 |
| Di satu area, tiang-tiang dalam posisi miring kanan-kiri. Di tempat lain areanya jadi lahan lapak dagangan. Pedestrian jalan di pusat Kota Tasik, di masanya dibanggakan pemimpin pembangunnya, di kemudian pemimpin pemerintahan berikutnya, bak dianggap bukan gagasan unggulan. |
Tasikplus.com-Perlahan menjadi pemandangan tak elok. Penempatan pedestrian menyulap trotoar di Jl HZ Mustofa, terlihat tak sebaik di awal. Tiang-tiang pembatas tempat cantol rantai-rantai sepanjang pedestrian di antaranya menggeletak, ada juga yang miring. Dibiarkan layaknya barang tak bertuan.
Tangan-tangan iseng hingga mereka yang memang ingin meruntuhkan tiang-tiang itulantaran menghalangi maksud-maksud tertentu di lokasinya, absen perhatian, pemeliharaan. Jauh kesan semangat bangun di awal dengan setelah jadi. Menunggu fase prasarana itu mubazir.
Kondisi berbeda saat lirikan menuju ke ruas di jalur Jl Cihideung. Area yang dbuat seperti taman ini menuju area jadi tempat jajaan lapak. Tempat-tempat duduk sejak di ruas Jl HZ Mustofa mulai terlihat kumuh sebagian. Masyarakat umum tak tahu, entah siapa atau OPD mana yang bertanggung jawab mengurusinya.
Dugaan-dugaan sekalangan warga, itu bisa lantaran tak ada uang yang mendorong peangkat bergerak, atau perintah yang tak keluar lantaran tengah fokus sentuh area lain yang jadi pilihan bangun pencitraan baru, di era pemerintahan kini. Mengabaikan lirikan saat garapan pedestrian warisan kepemimpinan lalu.
Saat penasaran tanya-tanya itu, dalam satu kegiatan Diskominfo mengajak roadshow wartawan, mengunjungi beberapa titik kawasan bina pemerintahan saat ini, Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah menyiratkan tak sependapat dengan tudingan pemerintah Kota Tasikmalaya, tak konsisten dengan kegiatan garap, bangun, namun abaikan pemeliharaannya.
“Kita lebih fokus mendengar, memerhatikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Seperti apa masyarakat merespons atau menyuarakan satu aspirasi, kita perhatikan itu. Tapi, khusus dengan kondisi sarana prasarana di pedestria itu, ya jelas telah kita persiapkan langkah guna memeperbaikinya”, jawab Cheka di Arjuna Farm, Tamansari, Selasa (19/11) lalu. gus
0 Komentar