Sosialisasi Tahapan Pilkada KPU Kota Tasik Tekankan Pesan Pemilu Makin Punya Value

KPU Kota Tasikmalaya mengundang insan media, menggelar sosialisasi Tahapan Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Senin (20/5) malam di satu hotel. Di antara pesan sosialisasi mengajak jurnalis dapat mengabarkan pilkada yang makin memacu partisipasi pemilih.
Tasikplus.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, mulai terus menjalankan tahap demi tahap agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya Tahun 2024. Jajaran komisioner ini dalam harap pilkada berlangsung sukses dengan tingkat partisipasi masyarakat tinggi.

Beberapa hari sebelumnya usai tahapan merekrut hingga melantik anggota PPK untuk seluruh kecamatan. Pada Senin (20/5) malam, menggelar Sosialisasi Tahapan Pilkada Kota Tasikmalaya Tahun 2024 bagi Jurnalis di Ballroom Hotel Aston INN Tasikmalaya. Puluhan awak media hadir.

Menjadi pemateri dalam sosialisasi, akademisi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr H Chaerul Shaleh Mag CLA. Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan sebelumnya membuka acara. Meyakinkan dengan kegiatan sosialisasi dapat menguatkan jalinan kemitraan khususnya dengan jajaran pers.

Dalam keyakinannya, tujuan dan sukses pilkada tercapai jika berlangsung sinergi atau kolaborasi kuat di semua elemen masyarakat. Pilkada bukan hanya tanggung jawab KPU. Tapi semangatnya harus menjadi visi semua komponen, mulai peserta pemilu, parpol, calon kepala daerah, pemerintah, segenap stakeholders, dan tentunya elemen pers.

Pers membantu menginformasikan seluruh tahapan, menyampaikan pesan-pesan bagaimana pilkada terselenggara guyub, mengajak pemilih cerdas memilih, menekan hoak. Sukses pilkada sebagaimana tujuan menghasilkan pemimpin terbaik.

“Untuk Pilkada kali ini kita usung tema guyub. Artinya kompak terlibat semua elemen dalam peran masing-masing, partisipasi pemilihnya tinggi, berlangsung lancar dan sukses”, ajaknya.

Pada giliran paparan pemateri utama, Dr Chaerul antara lain mendorong makin berlangsung penguatan sinergi KPU dan pers, sebagai entitas yang sama-sama secara normatif di luar pihak yang berkompetisi. Lalu, dapat mentransformasikan value pemilu yang makin berkualitas.

Setelah Pemilu lalu, bangun kembali kolaborasi. Sampaikan pesan kepada penerima pesan hingga melahirkan gelaran pilkada yang diikuti efek dalam perbaikan-perbaikan. Meyakinkan bahwa agenda ini sebagai hak politik, hak konstitusi setiap warga, sampai membawa tingkat partisipasi dan legitimasi kuantitatif yang kuat. gus
 

0 Komentar