Alm.KH Buya Syakur Yasin MA |
Kabar duka berhembus terhadap para jemaah pengikut kajian Buya Syakur sejak dini hari. Menurut informasi dari Pondok Cadangpinggan, sosok ulama terbuka ini meninggal sekitar pukul 01.30 WIB. Pada dini hari tak lama berselang, jenazah almarhum dibawa ke kediaman.
Tak lama berselang setelah kabarnya tersiar, pelayat memenuhi kompleks pesantren di Kecamatan Sukagumiwang. Di kalangan jemaahnya, Buya Syakur, demikian mereka biasa menyapa, tak lain sosok yang berpemikiran cerdas, kritis. Terbuka menerima siapapun yang datang kepadanya.
Kajian kitab bacaannya, fokus pada tasawuf, tauhid. Banyak pesannya yang digenggam jemaah, hidup yang banyak menggelorakan cinta kasih, perdamaian. Mengabaikan konflik-konflik yang hanya akan membebani hati. Hidup hanya banyak bergantung kepada Allah SWT.
Buya Syakur wafat di usia 75 tahun. Berbagai kalangan memasuki siang hari duka, mendatangi kompleks pesantren. Informasinya lagi pemakaman jenazah akan ditempatkan di sekitar komplek pesantren. gus
Tak lama berselang setelah kabarnya tersiar, pelayat memenuhi kompleks pesantren di Kecamatan Sukagumiwang. Di kalangan jemaahnya, Buya Syakur, demikian mereka biasa menyapa, tak lain sosok yang berpemikiran cerdas, kritis. Terbuka menerima siapapun yang datang kepadanya.
Kajian kitab bacaannya, fokus pada tasawuf, tauhid. Banyak pesannya yang digenggam jemaah, hidup yang banyak menggelorakan cinta kasih, perdamaian. Mengabaikan konflik-konflik yang hanya akan membebani hati. Hidup hanya banyak bergantung kepada Allah SWT.
Buya Syakur wafat di usia 75 tahun. Berbagai kalangan memasuki siang hari duka, mendatangi kompleks pesantren. Informasinya lagi pemakaman jenazah akan ditempatkan di sekitar komplek pesantren. gus
0 Komentar