Seminar Nasional PUI TVET-RC UPI Bersama Mitra Soroti Pendidikan Vokasi

Satu sesi mendokumentasikan kegiatan berfoto bersama, di sela acara Seminar Nasional Pendidikan Vokasional yang dimeriahkan Pameran Pusat Keunggulan Vokasi, Rabu (18/10).
Tasikplus.com - Empat lembaga bersinergi menggelar kegiatan Seminar Nasional Pendidikan Vokasional dimeriahkan Pameran Pusat Keunggulan Vokasi. Kegiatan bertajuk “Peran Guru Teknik dan Vokasi dalam Menjawab Tantangan Transformasi Digital di Era Merdeka Belajar”. Berlangsung Rabu (18/10).

Keempat institusi dalam even itu persisnya digagas Pusat Unggulan IPTEKs Technical and Vocational Education Training Research Center (PUI TVET-RC) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Komite Vokasi Provinsi Jabar serta Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Jabar.

Seminar merupakan salah satu rangkaian menyambut Dies Natalis ke-69 UPI. Dihadiri Dr Ir Kiki Yuliati (Dirjen Direktorat Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek). Kemudian, Putra Asga Elevri S.Si MSi (Dirjen GTK/Kemendikbudristek), sebagai pembicara kunci dalam kegiatan.

Kegiatan Seminar dan pameran bertujuan menginisiasi forum komunikasi berbasis riset bagi para guru teknik dan vokasi (Guru SMK), peneliti maupun pegiat pendidikan teknik dan vokasi untuk berdiskusi mengenai tantangan bagi guru teknik dan vokasi di masa mendatang.

Pembicara kunci mengemukakan, paradigma guru dan insan pendidikan harus menjadikan teknologi sebagai enabler. Tidak cukup menjadi pengguna/operator reknologi. Lulusan pendidikan teknik dan Vokasi harus minimal menjadi pemelihara teknologi dan lebih unggul jika menjadi pengembang dan pencipta teknologi.

Pemateri kedua antara lain menyoroti permasalahan guru SMK di Indonesia. Menurutnya, guru di jenjang SMK harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana penunjang pembelajaran.

Pada sesi panel yang dipimpin Sekertaris PUI-TVET RC UPI, Dr Lilis Widaningsih MT dengan pemateri Kepala Disdik Jabar, Drs Wahyu Mijaya SH MSi, membahas gambaran peningkatan kualitas guru SMK di Jawa Barat.

Dr Hadi Cokrodimedjo mewakili Kadin Jabar dan Komite Vokasi Jabar menjadi panelis kedua dengan topik link and match SMK dan Dunia Industri. Ia kemudian memberikan gambaran perlunya peningkatan integrasi sunia industri dan SMK untuk menyiapkan kemajuan industri di Jawa Barat dan nasional.

Panelis ketiga merupakan Dr. Eng. Agus Setiawan selaku Executive Board of RAVTE (Regional Association for Vocational and Technical Education) in Asia, memberikan gambaran mengenai standar kualitas guru Pendidikan Teknik dan vokasi.

Pameran Pusat Keunggulan
Cukup meriah acara dengan gelar pameran Pusat Keunggulan dari PUI-TVET RC UPI, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) UPI, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UPI, beserta 11 SMK Pusat Keunggulan di Jawa Barat.

Perwakilan SMK terdiri dari SMKN 3 Sukabumi, SMKN 1 Cimahi, SMKN 4 Bandung, SMKN 1 Mundu, SMKN 1 Cipatujah, SMKN1 Gunung Guruh, SMKN2 Sumedang, SMKN 1 Kawali, SMKN 1 Cirebon, SMKN 8 Bandung dan SMKN 10 Bandung. red/rls
 

0 Komentar