Membahas evaluasi dan efisiensi pelaksanaan program DAK BOKB Menu Stunting, BKKBN RI menggelar pertemuan Lintas Kementerian/Lembaga, Rabu (18/10). |
Acaranya diselenggarakan secara hybrid dan dihadiri perwakilan dari seluruh kabupaten/kota yang menerima DAK Subbidang Keluarga Berencana. Menjadi forum bersama evaluasi akselerasi pelaksanaan DAK Subbidang KB Tahun 2023, dan persiapan pengelolaan DAK BOKB di 2024,
Beberapa narasumber dari Kementerian dan Lembaga terkait memberikan materi wawasan mengenai pelaksanaan program penurunan stunting dan pengelolaan DAK Subbidang KB, terlebih BOKB Menu Stunting pada tahun 2024.
Dalam forum, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa SH, memberikan sambutan mengenai DAK BOKB di Jawa Barat dan peran pentingnya dalam mempercepat penurunan stunting.
Pada sesi berikutnya arahan Sekretaris Utama BKKBN RI, Drs Tavip Agus Rayanto MSi, mengulas bahasan berisi evaluasi program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Satker Sekretariat Utama.
Tavip menyoroti pentingnya diskusi lintas Kementerian/Lembaga dan perangkat daerah terutama dalam bidang KB. Ia menekankan tentang perlunya evaluasi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran BOKB fisik/nonfisik.
Kemudian berbagai catatan dan rekomendasi hasil pertemuan akan menjadi landasan evaluasi ke depan untuk memperbaiki berbagai aspek, termasuk efisiensi administratif dan anggaran.
Narasumber lain dalam forum, dari Perwakilan BKKBN RI, ada Kepala Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN Soetriningsih S.Sos, MSi. Lalu, Kepala Biro Perencanaan BKKBN RI, Dr Drs Wahidin M.Kes, dan Kepala Biro SDM BKKBN RI, Viktor Hasiholan Siburian SE MSi.
Mengemuka juga harapan, dengan sinergi dan diskusi yang berkelanjutan, diharapkan program penurunan stunting di seluruh kabupaten/kota dapat semakin efektif dalam memastikan kesejahteraan masyarakat Indonesia. gus
0 Komentar