Diky Candra Sambangi Keluarga Wawan

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra (ketiga dari kiri), menyambangi rumah keluarga tak mampu di Kecamatan Tamansari, Selasa (22/7), bermaksud menyerap masukan, mencari solusi dari ragam permasalahan. 

Tasikplus.com-Wakil Wali Kota Tasikmalaya Rd Diky Candra Negara, Selasa (22/7/25),  melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Tamansari. 

Di wilayah paling selatan Kota Tasik itu wakil wali kota menyambangi rumah seorang warga kalangan keluarga prasejahtera, tepatnya di Sindangsari RT/RW.03/05 Kelurahan Setiamulya 

Setelah melakukan ramah-tamah dengan warga berumah tinggal memprihatinkan itu, Diky Candra menyerahkan bantuan pangan. Namun yang dikatakannya kemudian lebih penting dari kegiatannya itu bagaimana dirinya dapat mendengar keluh kesah masyarakat.

Curhatan warga, katanya, itu bagian dari aspirasi yang harus diserapnya. Hingga bisa langsung memikirkan solusi untuk segala kesulitan yang disampaikan masyarakat.

“Saya selalu ingin melihat langsung kondisi warga khususnya keluarga prasejahtera. Kurang afdol kalau tak melihat langsung, agar pemerintah segera bisa melakukan intervensi mencari solusinya,” terang Diky.

Berkenaan munculnya kebutuhan bantuan rumah tinggal keluarga miskin ekstrem misal, masih perlu dicek bagaimana dengan kepemilikan tanahnya, milik siapa. Ia berharap kemudian satu program bisa diterapkan.

Program Kotaku mungkin bisa masuk ke sini. "Dengan izin pak wali kota, saya akan izin  mengawal ke provinsi berkenaan permasalahan ini. Setelah kunjungan ini juga saya minta camat dan lurah nanti duduk bersama untuk membahasnya di ruangan (Bale Kota)", sambungnya. .

Menurut Diky, masih banyak keluarga prasejahtera yang tidak menerima bantuan secara rutin, padahal kondisinya sangat membutuhkan. Diky juga ingin memastikan bantuan yang dikucurkan pemerintah benar-benar bisa tepat sasaran.

Dengan sepetak tanah peninggalan orang tuanya, keluarga Wawan menempati rumah tidak layak, berukuran sekitar 24 M2, dihuni oleh tiga orang, terdiri Wawan, Sela, dan seorang kakak ipar.

Di antara anggota keluarga adalah seorang pelajar. Dengan wajah gugup penuh rasa haru, ia adalah Sela, yang kini masih duduk di kelas X SMA. Sela menaruh harapan besar pada pemerintah memberikan solusi pendidikan dan lainnya ke depan bagi keluarganya.

Pada beberapa tahun ini kondisi ekonomi keluarga ini dihadapkan situasi sulit, membutuhkan bantuan pemerintah meringankan keadaan sehari-hari. dan
 

0 Komentar