Polres Tasikmalaya Kota Masih Buru 3 Buron Pelaku Ganjal ATM Lainnya


Tiga pelaku dalam komplotan pelaku ganjal kartu ATM di Tasikmalaya, berhasil ditangkap  jajaran anggota Polres Tasikmalaya Kota setelah mereka berusaha kabur jauh dramatis, dan tiga lainnya kini dalam pengejaran.
Tasikplus.com-Setelah melakukan pengejaran dramatis. Polres Tasikmalaya Kota berhasil menangkap komplotan pelaku bobol uang ATM warga di Tasikmalaya. Saat ini tiga orang pelaku sudah dalam tahanan/pemeriksaan polisi.

"Kami masih mengejar tiga pelaku DPO (buron) lainnya yang melarikan diri", ujar Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, Kamis (3/9) saat memberi keterangan pers, di mapolres.

Adapun tiga pelaku yang kini sudah dalam pemeriksaan dan penahanan polisi masing-masing, TL (38), Her (42), keduanya warga Kab.Tanggamus, Prov Lampung. Lalu, HA (41), warga Leuwisadeng, Bogor, Jabar.

Kelompok pelaku kejahatan gasak uang ATM warga ini rupanya komplotan asal Lampung. Termasuk yang masih buron. Hanya seorang pelaku asal Bogor Jabar. Aksi mereka berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya.

Dari pemeriksaan di antaranya terungkap, terakhir aksinya sebelum di Kota Tasikmalaya yakni, di Kab.Garut. “Kami masih kembangkan pemeriksaan pada mereka. Dalam kelompok enam orang ini ada otaknya yang masih buron”, sebut kapolres.

Menjadi informasi yang cukup menyita perhatian masyarakat. Kelompok aksi ganjal kartu ATM ini terbilang rapi dan nekat. Saat beraksi, ada yang di posisi mengamati situasi amannya lokasi sekitar ATM. Dan, ada pelaku eksekusi di ruang ATM.

Seperti pernyataan kapolres, sebelum tertangkap para pelaku ini memulai aksinya di wilayah Kec.Mangkubumi, Kota Tasik. Lalu kabur dengan mobilnya yang terus diburu polisi setelah menerima laporan dan teridentifikasi.

Saat dilakukan pengejaran, bukan malah menyerah, tapi mereka menancap gas hingga terjadi mirip balapan dalam film-film antara petugas kepolisian dan mobil pelaku. Kawanan ini menggunakan dua unit mobil dalam lokasi bidik mesim ATM berbeda.

Aksi pelaku dalam pengejaran dari wilayah Kota Tasik terus masuk ruas Jl nasional, Tasik-Bandung, dan melewati beberapa wilayah kecamatan, akhirnya mereka terpepet di wilayah utara Kab.Tasik, tepatnya di wilayah Kec.Kadipaten.

Saat terpepet ini mereka memilih melarikan diri memasuki area kebun-kebun setelah sebelumnya masuk atau menyebrangi sungai. Warga yang melihat pengejaran ini oleh petugas turut membantu. Di akhir pengejaran hanya tiga orang tertangkap.

Laporan lainnya, buntut pengejaran pelaku kejahatan ini, ada satu unit mobil polsek yang rusak menabrak rumah warga menghindari tabrak warga di jalan saat memepet mobil pelaku. Kerusakan lainnya, satu unit mobil terparkir tertabrak mobil pelaku, satu unit sepeda motor di bengkel, serta diamankannya dua unit mobil pelaku. gus

 

0 Komentar