Suasana memasuki hari libur, Sungai Citumang, Pangandaran, penuh riuh. Ramai pengunjung yang mencoba sensasi berenang di lokasinya. |
Tampak makin digandrungi. Memasuki hari libur, kawasan Wisata Citumang, Kab.Pangandaran, dipadati pengunjung. Pada liburan tertentu atau libur panjang, wisatawan menyemut di lokasinya.
Seperti pada Sabtu (30/7). Sejak pagi, rombongan warga berbagai usia sudah berdatangan. Kian siang makin merangsek. Termasuk di dalamnya kunjungan puluhan wartawan asal Kota Tasikmalaya dan kantor OJK.
Jadi rangkaian awak media ini kunjung lokasi sungai dalam kegiatan media gathering, memenuhi undangan kantor OJK Tasikmalaya. Seperti yang lainnya, mereka nyebur ke Sungai Citumang yang sarat sensasi menantang tapi juga menyenangkan.
Obrolan Dede, seorang petugas Basarnas Kab.Pangandaran yang kala itu tengah kegiliran jaga, di hari libur tertentu atau libur panjang, makin ramai warga berwisata ke Citumang.
“Makin ramai yang datang ke sini. Pada hari liburan panjang, bisa sampai 5.000 orang. Kalau pada liburan weekend biasa, bisa berjumlah 3.000 orang,” kata ia di depan pos jaganya.
Cukup mengalihkan hasrat bersenang-senang dari suguhan wisata biasa yang ada. Menyambangi kawasan Citumang, pengunjung juga akan disuguhi panorama alam yang masih bersih, sejuk, alami.
Kawasan hutan Perhutani yang masih bervegetasi terjaga. Menjulang pepohonan tingginya. Menghijau. Rimbun di umumnya area. Ada banyak spot menggoda berswafoto.
Yang tak kalah jadi kejaran pengunjung kebanyakan, berenang di Sungai Citumang. Sungai yang masih bersih. Berair tampak alami keluar dari perut gunung. Di hulu air sungai yang membentuk goa, cukup jadi tantangan mengawali berenang.
Para pewarta seperti yang lainnya, dengan penuh nyali rata-rata mencoba terjun bebas sekitar 5-10 meter, dari tepian tebing ke dasar sungai. Teriakan ciut ketakutan lantas senyap bersama cebur jatuh badan ke air.
Selebihnya berarung sungai di sini, melewati ragam tantangan air yang kerap membuat degdegan. Ada bantingan arus di titik-titik curam, dilalui dengan kompak-kompakan pegangan, hingga melewati area berair dalam. Ada spot curam yang penuh undang hasrat ceburkan diri nekat-nekatan.
Di lokasinya masih juga ada pilihan sembari cekakakan, merendam kaki di kolam ikan-ikan gigit menggelikan, atau berolahraga di seputaran Rest Area Citumang. Berbagai kenang akan terkesan tentu setelah bersambang.
Puas rendam-rendaman berenang sebebasnya terbuka sejak pukul 08-16.30 WIB. Perjalanan menuju lokasi ini, berkisar 15-20 menit dari Pantai Pangandaran.
Menjelang petang, riuh, sorak, teriak, riang-riangan reda perlahan. Riuh tinggal menyisakan gemuruh air saja yang kembali mengalir tenang. Mengikuti lekuk bebatuan memanjang, menggelombang. Terus malaju sampai jauh.gus
Seperti pada Sabtu (30/7). Sejak pagi, rombongan warga berbagai usia sudah berdatangan. Kian siang makin merangsek. Termasuk di dalamnya kunjungan puluhan wartawan asal Kota Tasikmalaya dan kantor OJK.
Jadi rangkaian awak media ini kunjung lokasi sungai dalam kegiatan media gathering, memenuhi undangan kantor OJK Tasikmalaya. Seperti yang lainnya, mereka nyebur ke Sungai Citumang yang sarat sensasi menantang tapi juga menyenangkan.
Obrolan Dede, seorang petugas Basarnas Kab.Pangandaran yang kala itu tengah kegiliran jaga, di hari libur tertentu atau libur panjang, makin ramai warga berwisata ke Citumang.
“Makin ramai yang datang ke sini. Pada hari liburan panjang, bisa sampai 5.000 orang. Kalau pada liburan weekend biasa, bisa berjumlah 3.000 orang,” kata ia di depan pos jaganya.
Cukup mengalihkan hasrat bersenang-senang dari suguhan wisata biasa yang ada. Menyambangi kawasan Citumang, pengunjung juga akan disuguhi panorama alam yang masih bersih, sejuk, alami.
Kawasan hutan Perhutani yang masih bervegetasi terjaga. Menjulang pepohonan tingginya. Menghijau. Rimbun di umumnya area. Ada banyak spot menggoda berswafoto.
Yang tak kalah jadi kejaran pengunjung kebanyakan, berenang di Sungai Citumang. Sungai yang masih bersih. Berair tampak alami keluar dari perut gunung. Di hulu air sungai yang membentuk goa, cukup jadi tantangan mengawali berenang.
Para pewarta seperti yang lainnya, dengan penuh nyali rata-rata mencoba terjun bebas sekitar 5-10 meter, dari tepian tebing ke dasar sungai. Teriakan ciut ketakutan lantas senyap bersama cebur jatuh badan ke air.
Selebihnya berarung sungai di sini, melewati ragam tantangan air yang kerap membuat degdegan. Ada bantingan arus di titik-titik curam, dilalui dengan kompak-kompakan pegangan, hingga melewati area berair dalam. Ada spot curam yang penuh undang hasrat ceburkan diri nekat-nekatan.
Di lokasinya masih juga ada pilihan sembari cekakakan, merendam kaki di kolam ikan-ikan gigit menggelikan, atau berolahraga di seputaran Rest Area Citumang. Berbagai kenang akan terkesan tentu setelah bersambang.
Puas rendam-rendaman berenang sebebasnya terbuka sejak pukul 08-16.30 WIB. Perjalanan menuju lokasi ini, berkisar 15-20 menit dari Pantai Pangandaran.
Menjelang petang, riuh, sorak, teriak, riang-riangan reda perlahan. Riuh tinggal menyisakan gemuruh air saja yang kembali mengalir tenang. Mengikuti lekuk bebatuan memanjang, menggelombang. Terus malaju sampai jauh.gus
0 Komentar