Ilustrasi/IST/covid19 go.id |
Seorang warga dalam status PDP (pasien
dalam pengawasan), meninggal di RSU dr Soekardjo. Namun unsur pimpinan rumah
sakit milik pemerintah itu sementara menyatakan pasien ini negatif terjangkit
Covid-19, dan masih menunggu hasil swab tes.
Wakil Direktur RSU dr Soekardjo, Kota
Tasikmalaya, Deni Diyana, mengungkapkan, warga berstatus pasien dalam
pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, Sabtu (27/4) sore, hanya terindikasi pneumonia.
"Warga bertatus PDP yang meninggal
ini terindikasi pneumonia. Hasil
rapid test menunjukkan nonreaktif alias negatif," kata Deni di RSU, kepada
awak media massa.
Namun, lanjut Deni, kepastian positif-tidaknya
almarhum, nanti menunggu hasil swab tes. "Sebelum meninggal, yang
bersangkutan sudah menjalani swab tes namun hasilnya belum keluar,"
ujarnya.
Karena itu, untuk menjaga hal tidak
diinginkan proses pengurusan jenazah, mulai dari pemulasaraan hingga pemakaman
tetap menggunakan protap medis Covid-19 yang dilakulan tim pemulasaraan RSU.
Deni membenarkan identitas almarhum
berinisial T berusia 63 tahun dan berdomisili di Kecamatan Cihideung. Sesuai
dengan yang diungkapkan Sekda Kota, Ivan Dicksan, sebelumnya.
"Tapi sudah empat tahun almarhum
tinggal di sebuah panti jompo di kawasan Cikunir, Kecamatan Singaparna,
Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu sudah empat bulan tidak ada kontak dengan
keluarga di Kecamatan Cihideung," kata Deni.
Malam harinya, tambah Deni, jenazah
dimakamkan di lahan pemakaman baru di Cisapi, Kecamatan Kawalu. Dengan
melibatkan unsur BPBD, Koramil dan Polsek setempat. fir
0 Komentar