Ratusan Anak Berkebutuhan Khusus-Disabilitas Ikuti Pelayanan Kesehatan
Dua komunitas atau lembaga dibantu lainnya menggelar pelayanan kesehatan untuk anak berkebutuhan khusus dan disabilitas.
Ratusan anak-anak itu mengikutinya. Berlangsung di sekitar kantor Bappeda Kota Tasikmalaya. Melibatkan sejumlah dokter.
Saat pembukaan, hadir Wali Kota H Budi Budiman, Kepala Bappeda, H Tarlan, pejabat dari Dinas Sosial serta dari TNI/Polri. Penyelenggara kegiatan itu persisnya, Save Children dan Lakpesdam (Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia) NU (Nahdlatul Ulama).
Turut mendukung acara, Imoka (Ikatan Mojang-Jajaka) Kota Tasikmalaya, beserta beberapa wadah komunitas lain. “Di acara ini kita pun libatkan para dokter asal IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), serta dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia),” ujar kordinator acara, Dimas Tresna Adithya.
Diterangkannya, jumlah anak yang ikut dalam pelayanan kesehatan itu, sekitar 250 orang. Kesertaan mereka setelah tim acara sebelum hari kegiatan melakukan kunjungan ke kelurahan-kelurahan. Mendata dan mengajak anakanak ini ikut pelayanan kesehatan.
“Kalau perhitunga awalnya bisa lebih banyak sebenarnya. Cuma terdapat keluarga-keluarga yang tak siap menyertakan anaknya di kegiatan pelayanan kesehatan ini,” sambung Dimas. Pelayanan kesehatan yang diberikan lebih ke fisioterapi.
Yang jadi motivasi acara dari dua lembaga penyelenggaranya, imbuh Dimas, wujud kepedulian sosial. Mengampanyekan tak ada diskrimasi bagi setiap anak. Mereka harus mendapat perlakuan sama sebagai anak. Mereka yang termasuk berkebutuhan khusus atau disabilitas berhak mendapat kesempatan sama, bermain, belajar, dll.
Oleh: Agus Alamsyah
0 Komentar