![]() |
| Beberapa mahasiswa Pendidikan Sejarah Unsil, mendokumentasikan kegiatan penyuluhan dengan berfoto bersama siswa MI Kadupungkur, selepas acara. |
Tasikplus.com-Berbagai kalangan usia saat ini dapat mengakses internet dengan mudah. Tak terbantahkan kemudahan akses ini membawa manfaat pada banyak hal. Namun tentunya lagi dengan risiko negatif dari konten-konten yang disuguhkan.
Peduli dan memberi edukasi pentingnya penggunaan
internet aman bagi anak-anak, mahasiswa prodi Pendidikan Sejarah Unsil
Tasikmalaya, menyelenggarakan penyuluhan atau edukasi di MI Persis Al Ittihad, Kadupungkur,
Tasikmalaya.
Bertema “Internet Aman untuk Anak
Hebat”, berlangsung pada Selasa (2/12), kegiatan edukasi itu disambut pendidik
sekolah. Para mahasiswa mengarahkan siswa mengenai cara menggunakan internet
secara bijak, aman, dan bermanfaat dalam mendukung proses belajar.
Dalam penyuluhan, Rafka, salah seorang
dari mahasiswa yang jadi narasumber memaparkan berbagai informasi terkait
manfaat serta risiko penggunaan internet. Termasuk bahaya konten negatif,
penipuan dalam jaringan, hingga perlindungan data pribadi.
Dengan penyampaian yang interaktif, siswa
diajak untuk lebih selektif dalam memilih informasi, serta berhati-hati ketika
berinteraksi di dunia digital. Internet bisa menjadi sarana belajar, tetapi
juga memiliki potensi risiko yang perlu diwaspadai.
Dalam edukasi itu, mereka berupaya menekankan urgensi bagi anak-anak usia sekolah dasar yang masih membutuhkan pendampingan. Para
siswa diajak berdiskusi, dan ketika ada siswa yang berani menjawab pertanyaan diberikan
reward.
Banyaknya anak yang bertanya cukup
menandakan kegiatan itu cukup disambut antusiasme para siswa. “Dengan adanya penyuluhan
ini, diharapkan para siswa mampu meningkatkan literasi digital dan menerapkan
etika berinternet secara benar”, ujar Rafka.
Harapan mereka, orangtua para siswa
turut berperan aktif mengawasi aktivitas dunia maya anak agar tercipta
lingkungan digital yang aman dan sehat. Lalu, dengan kegiatan itu juga mereka
harap mendukung langkah MI Persis Al Ittihad dalam visinya, membentuk generasi cerdas,
kritis, dan berkarakter di era digital. red/tim




0Komentar