![]() |
| Penyelenggara kegiatan, mahasiswa Pendidikan Sejarah Unsil, mendokumentasikan kegiatan selepas acara dengan berfoto bersama bareng pelajar peserta di ruangan. |
Tasikplus.com-Membekali siswa keterampilan literasi digital, mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) menyelenggarakan seminar edukasi bertajuk "Bekali Siswa Hadapi Era Digital: Edukasi Hoaks dan Misinformasi". Kegiatan itu, Sabtu akhir pekan November 2025, di SMP KHZ Musthafa Sukamanah, Tasikmalaya.
Mengemuka dalam kegiatan, tim mahasiswa program studi Pendidikan Sejarah FKIP ini bermaksud menyiapkan pelajar menghadapi tantangan hoaks dan misinformasi era digital yang semakin marak seiring perkembangan teknologi informasi.
Di era digital, informasi menyebar dengan cepat melalui media sosial, aplikasi pesan singkat dan platform digital lainnya. Kemudahan akses ini tidak selalu diikuti kemampuan masyarakat terutama remaja dan pelajar untuk menilai kebenaran suatu informasi.
Hal tersebut menyebabkan hoaks, misinformasi, dan disinformasi tumbuh subur di tengah masyarakat. Karena itu, edukasi mengenai hoaks, menurut mahasiswa ini, menjadi bagian penting dari proses pembelajaran di era digital.
Dalam edukasi, para siswa diajarkan lebih kritis kala menerima informasi, mengenali ciri-ciri konten menyesatkan, serta membiasakan mereka melakukan verifikasi sebelum menyebarkan sesuatu.
Penyelenggara juga mengarahkan program edukasi mampu meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya sosial yang dapat timbul akibat penyebaran informasi palsu, sekaligus memperkuat perilaku bertanggung jawab di ruang digital.
Upaya penguatan literasi digital ini mereka kaitkan juga dengan beberapa tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 5 (Kesetaraan Gender), dan SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat). red/tim




0Komentar