Mengemuka dalam laporan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran gizi dan kesehatan di kalangan remaja, sebagai investasi penting menuju Generasi Emas Indonesia 2045.
Para siswa, pendidik, serta kalangan tenaga kependidikan MTs Negeri 3, turut terlarut dalam edukasi gerakan aksi. Para pemateri menyampaikan paparan dinamis. Membawa peserta interaktif.
Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk menerapkan pola hidup sehat. Kemudian ada pesan untuk memperhatikan asupan gizi seimbang, rajin beraktivitas fisik, serta rutin mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri.
Gerakan ini juga disertai dengan edukasi interaktif mengenai pentingnya menjaga kebersihan, menghindari junk food, serta memahami dampak jangka panjang dari kekurangan gizi.
Menjadi tekad saat ini pemerintah Kota Tasikmalaya, untuk memacu peningkatan derajat kesehatan warganya. Itu satu misi dalam visi kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota, Viman Alfarizi Ramadan-Diky Candra Negara.
Dalam RPJMD 2025-2029 pasangan pemimpin Kota Tasik hari ini menetapkan Program Prioritas. Menggerakkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), memacu pelayanan dasar, infrastruktur, perekonomian, guna mewujudkan kualitas hidup meningkat warganya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, drh Nina Kurniada MP menerangkan, Gerakan Aksi Bergizi bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah nyata untuk menyiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif.
“Melalui Gerakan Aksi Bergizi, kami berharap remaja semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri. Kesehatan yang baik menjadi modal utama mewujudkan generasi emas pada tahun 2045,” ungkapnya.
Masih pengakuan Nina Kurniada, Dinas Kesehatan Tasikmalaya, berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program ini ke berbagai sekolah di Kota Tasikmalaya. Perangkat Dinas Kesehatan beragenda meneruskan kegiatan ke sekolah lainnya.
“Gerakan Aksi Bergizi sebagai bagian dari upaya bersama menciptakan Kota Tasikmalaya yang Sehat dan Layak Anak, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan”, pungkasnya. red/adv




0Komentar