GUCiTUM5GSW7BSYoTUCpTSYp
Berita
Update

Support Usaha Ternak Lokal, DKP3 Kota Tasikmalaya Helat Ajang Lomba Ternak

Ukuran huruf
Print 0
Ir Hj Ely Suminar MP

Tasikplus.com-Mengundang hadir para peternak, untuk membawa hewan peliharaannya tampil di arena. Dinas Ketahanan Pangan Peternakan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya, bakal menghelat Lomba Ternak 2025. Kegiatan yang tak sekadar lomba, tapi sarat dengan motivasi produktivitas.

“Rencananya kita gelar lomba ternak ini di minggu ketiga November 2025, dengan tempat yang masih proses pastikan sebab mesti memadai”, jelas Kepala DKP3 Kota Tasikmalaya, Ir Hj Ely Suminar MP, Rabu (5/11/25).

Lomba ternak disebutnya sudah berlangsung periodik (tahunan) dalam beberapa tahun terakhir. Namun untuk tahun ini hanya akan melombakan peliharaan ternak sapi. Di tahun kemarin, sapi dan domba. Kali ini ada pertimbangan soal efisiensi.

“Lantas apa yang menjadi motivasi dari even lomba ternak? Ini dalam upaya memberikan semangat, spirit, bagi warga kelompok tani, peternak, terus memelihara usaha secara kontinyu. Sekaligus dari ajang ini kita pun evaluasi bantuan yang diberikan”, beber Hj Ely, saat bertemu di kantornya.

Pada spirif lainnya, DKP3 terus berusaha mendorong segenap potensi binaan, terlebih saat ini pemerintah Kota Tasikmalaya mencanangkan tekad pacu ragam sektor dalam ekspektasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dan itu dikemas dalam program-program prioritas.

DKP3 merupakan perangkat dinas teknis yang diarahkan melaksanakan Program Pelak (Pengembangan Usaha Ekonomi Lokal dan Kewirausahaan). Dengan tiga bidang (pertanian/pangan, perikanan, peternakan) dalam lingkupnya, mulai akhir tahun ini berusaha jabarkan program Pelak.

“Jadi, dengan ajang lomba itu sekali lagi bukan sekadar lomba, kita motivasi atau support mereka sebagai bagian dalam aset UMKM Kota Tasikmalaya, dalam harapan usaha ternak terus kelola, eksis, kembangkan yang tak sedikit di ternak pembesaran, sebagaimana pasarnya yang prospektif”, ulas Hj Ely.

Dalam lomba tentu terdapat beberapa penilaian yang terkolerasi dengan pemeliharaan peternaknya, dimulai bobot daging, bentuk tubuh, kesehatannya seperti pada kuku, gigi, telinga. Dengan pelibatan tim penilai di antaranya dokter hewan.

Pada bagian lain pernyataannya, Hj Ely menyebutkan kalau potensi usaha ternak sapi ini bertahan di wilayah Kota Tasikmalaya. Meski masih berkaitan dengan lokasi-lokasi yang memungkinkan. Untuk jenis ternak sapi perah ada di 6 kecamatan (di antaranya Kawalu, Tamansari, Indihiang), jumlah total populasinya 202 ekor. Sapi potong ada di 10 kecamatan dengan total populasi 2.686 ekor. red/adv
Support Usaha Ternak Lokal, DKP3 Kota Tasikmalaya Helat Ajang Lomba Ternak
Periksa Juga
Next Post

0Komentar




Tautan berhasil disalin