Diikuti para peneliti, akademisi, mahasiswa, dan inovator lokal, pembukaan resmi RIDe Fest dengan satu seremoni dilakukan Wali Kota Viman Alfarizi Ramadan, Kamis (9/10/25), di aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya
Para peserta Festival Pengembangan Inovasi Penelitian itu akan bersaing dalam Kompetisi Inovasi Kota Tasikmalaya (KITA) dan Kompetisi Riset Kota Tasikmalaya (Komparasik).
Wali kota menyebutkan, RIDe Fest bukan sekadar ajang lomba. Melainkan gerakan membangun budaya riset dan inovasi, di lingkungan pemerintah dan masyarakat.
Ajang itu digambarkan semangat kolaborasi quadruple helix antara pemerintah, akademisi, industri, dan komunitas, yang akan menjadi kunci melahirkan inovasi-inovasi, bukan hanya cerdas, tetapi juga berjiwa.
Setelah ada hasil riset, pinta Viman, Bappelitbangda akan berperan sebagai simpul penghubung antara hasil riset dan perencanaan pembangunan berbasis data.
Melalui RIDe Fest, berbagai ide dan penelitian lokal diharapkan dapat mendukung visi besar Tasikmalaya sebagai Kota Industri, Jasa, dan Perdagangan yang Religius, Inovatif, Maju, dan Berkelanjutan.
Pesan selanjutnya yang disampaikan wali kota pada seluruh peserta untuk tidak takut gagal. “Sebab setiap kegagalan adalah langkah menuju penemuan besar berikutnya", katanya.
Diikuti para peneliti, akademisi, mahasiswa, dan inovator lokal, pembukaan resmi RIDe Fest dengan satu seremoni dilakukan Wali Kota Viman Alfarizi Ramadan, Kamis (9/10/25), di aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya
Para peserta RIDe Fest akan bersaing dalam Kompetisi Inovasi Kota Tasikmalaya (KITA) dan Kompetisi Riset Kota Tasikmalaya (Komparasik).
Wali kota menyebutkan RIDe Fest bukan sekadar ajang lomba. Melainkan gerakan membangun budaya riset dan inovasi, di lingkungan pemerintah dan masyarakat.
Ajang itu digambarkan semangat kolaborasi quadruple helix antara pemerintah, akademisi, industri, dan komunitas, yang akan menjadi kunci melahirkan inovasi-inovasi, bukan hanya cerdas, tetapi juga berjiwa.
Setelah ada hasil riset, pinta Viman, appelitbangda akan berperan sebagai simpul penghubung antara hasil riset dan perencanaan pembangunan berbasis data.
Melalui RIDe Fest, berbagai ide dan penelitian lokal diharapkan dapat mendukung visi besar Tasikmalaya sebagai Kota Industri, Jasa, dan Perdagangan yang Religius, Inovatif, Maju, dan Berkelanjutan.
Pesan selanjutnya yang disampaikan wali kota pada seluruh peserta untuk tidak takut gagal. “Sebab setiap kegagalan adalah langkah menuju penemuan besar berikutnya", katanya. red/hms
0Komentar