GUCiTUM5GSW7BSYoTUCpTSYp
Berita
Update

Kemendukbangga/BKKBN-Pemprov Jabar Sepakat Perkuat Sinergi untuk Keluarga Berkualitas

Ukuran huruf
Print 0
Setelah pembukaan evaluasi program Bangga Kencana, peserta kegiatan mendokumentasikan acara dengan foto bersama. 

Bandung,Tasikplus.com-Satu kegiatan sinergi Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), Selasa (14/10), melakukan evaluasi program Quick Wins dan DAK Bangga Kencana tahun 2025.

Evaluasi setelah pelaksanaan program genap satu tahun. Selain membahas capaian juga ke tindak lanjut program. Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Kemendukbangga/BKKBN.

Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi, dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan Program Quick Wins di Jawa Barat telah menunjukkan hasil nyata. Salah satunya, penurunan prevalensi stunting menjadi 15,9 persen.

“Kami bersama lintas sektor berkolaborasi dalam menurunkan prevalensi stunting di Jawa Barat. Selain itu, kami juga terus berinovasi agar program ini memberikan layanan menjadi lebih responsif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Dadi.

Ia menegaskan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari tantangan di lapangan. Oleh karena itu, penting menjaga sinergi yang kuat antara Kemendukbangga/BKKBN dan pemerintah daerah.

“Evaluasi ini bukan sekadar menilai angka dan capaian. Tetapi juga menjadi sarana refleksi dan pembelajaran untuk perbaikan berkelanjutan agar pelaksanaan program ke depan semakin optimal,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam memanfaatkan DAK Bangga Kencana.

“Saya berharap seluruh jajaran OPD KB dapat meningkatkan koordinasi, terutama dengan BPKAD dan perangkat daerah lain", pintanya. 

Penguatan sistem pelaporan melalui aplikasi Morena, optimalisasi APBD, dan peningkatan sarana prasarana, lanjut Erwan, sangat penting untuk keberlanjutan layanan Keluarga Berencana dan pelaksanaan Quick Wins yang langsung menyentuh keluarga.

Ia menambahkan, kolaborasi yang telah terjalin harus dijaga dengan penuh dedikasi agar setiap langkah menjadi bagian dari upaya besar membangun keluarga Indonesia yang bahagia dan berdaya.

Sekretaris Kemendukbangga/BKKBN, Budi Setiyono, memberikan arahan yang menyoroti pentingnya konvergensi kebijakan lintas sektor untuk memastikan keberhasilan pembangunan kependudukan dan keluarga menuju Indonesia Emas 2045. 

Menurutnya, bonus demografi yang sedang dinikmati Indonesia bukan hanya peluang, tetapi juga tantangan besar yang harus dihadapi dengan strategi terintegrasi. red/rls


Kemendukbangga/BKKBN-Pemprov Jabar Sepakat Perkuat Sinergi untuk Keluarga Berkualitas
Periksa Juga
Next Post

0Komentar




Tautan berhasil disalin