GUCiTUM5GSW7BSYoTUCpTSYp
Berita
Update

Berlatar Rebutan Kepemilikan Lahan Kebun, Dua Saudara Berselisih Berakhir Pembacokan

Ukuran huruf
Print 0
A akhirnya diamankan petugas setelah ia melakukan tindak kekerasan pembacokan terhadap saudaranya. 

Garut,Tasikpus.com-Tak dapat menahan emosi yang meninggi. A, seorang warga Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, akhirnya harus berurusan dengan pertanggungjawaban hukum atas apa yang diperbuatnya.
Ia kini telah diamankan atau ditahan jajaran Satreskrim Polres Garut, guna pemeriksaan perkaranya. Pemicu urusannya dengan hukum setelah ia berselisih bahkan berujung melakukan kekerasan fisik yang bukan dengan orang lain, tapi dengan anggota keluarganya. 

Peristiwa itu bermotif rebutan atau perselisihan kepemilikan lahan kebun peninggalan orang tua mereka dengan korban Masdar (55), yang masih saudaranya. Pelaku melancarkan aksi kekerasan dengan melukai korbannya menggunakan senjata tajam. 

Tindak pidana penganiayaan dengan senjata tajam atau peristiwa berdarah menimpa Masdar itu terjadi pada Jumat (26/9/2025). "Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB", ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin. 

Pihak kepolisian, membenarkan kasus ini dipicu perselisihan rebutan kepemilikan lahan kebun antara pelaku dan korban peninggalan almarhum orangtua mereka.

“Dalam kejadian tersebut, pelaku diduga membacok korban dengan sebilah golok hingga korban mengalami luka sobek pada bagian kepala, pipi kanan, tangan kanan, dan punggung belakang", beber AKP Joko. 

Atas insiden itu pelaku kini telah ditahan di Mapolres Garut untuk proses hukum lebih lanjut, dan dijerat Pasal 351 KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan.” ungkap AKP Joko, Selasa (30/9/2025).

Dengan latar belakang perkaranya, kasus ini menjadi perhatian masyarakat sekitar, mengingat permasalahan masih dengan bkeluarga yang berujung pada tindak kekerasan berdarah, hingga menimbulkan luka serius pada korban. red
Berlatar Rebutan Kepemilikan Lahan Kebun, Dua Saudara Berselisih Berakhir Pembacokan
Periksa Juga
Next Post

0Komentar




Tautan berhasil disalin