GUCiTUM5GSW7BSYoTUCpTSYp
Berita
Update

Balita asal Tasikmalaya Tewas Terlindas Truk di Lamongan, Keluarga Minta Bantu KPAID

Ukuran huruf
Print 0
Ketua KPAID Kab. Tasikmalaya Ato Rinanto saat menerima Kepala Desa Sirnagalih dan keluarga korban balita tewas di Lamongan Jatim.

Tasikplus.com - Peristiwa naas menimpa seorang balita asal Desa Sirnagalih, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Korban tewas terlindas truk di Kabupaten Lamongan Jawa Timur.

Peristiwa ini viral usai diunggah akun Facebook Kata kata kota kita. Balita malang tersebut diketahui tengah digendong ibu kandungnya yang disinyalir bagian dari kelompok "Anak Punk".

Berdasarkan keterangan, orang tua korban saat itu sengaja menghadang sebuah truk yang melaju dengan maksud mau numpang bersama kelompoknya. Naas, truk yang di hadang tidak berhenti hingga akhirnya menambarak korban. Balita tewas sementara ibunya luka luka.

Kabar tentang peristiwa tersebut langsung tersebar melalui media sosial hingga akhirnya sampai pada keluarga dan saudaranya di Desa Sirnagalih Kecamatan Cigalontang. 

Kepala Desa Sirnagalih, Mumin Suhendar, saat dihubungi wartawan Selasa, 23 September 2025, membenarkan kejadian tersebut "Iya itu memang warga kami. Ibunya berinisal C dan ayahnya berinisial Y, sedangkan anak yang meninggal berinisial M," ucapnya. 

Pihak keluarga berharap agar korban bisa dipulangkan, karena ketidak mampuan biaya, pihak keluarga bersama pemerintah Desa Sirnagalih mendatangi KPAID meminta pendampingan pemulangan jenazah yang saat ini masih berada di RSUD Lamongan. 

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengatakan bahwa pihaknya kedatangan keluarga korban yang meminta dibantu untuk kepulangan jenazah korban, karena tidak memiliki cukup biaya hingga meminta bantuan KPAI dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

"Alhamdulillah setelah koordinasi dengan pihak terkait, termasuk RSUD KHZ Musthofa, jenazah bisa dipulangkan hari ini ke Tasikmalaya,” kata Ato Rinanto.

“Kami memohon bantuan agar jenazah warga kami bisa segera dipulangkan untuk dimakamkan disini,” ucap Mumin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Pacitan, Lamongan, sekitar pukul 22.00 WIB. Seorang remaja yang disebut bagian dari kelompok “anak punk” mencoba menghadang truk kontainer dengan maksud menumpang. 

Namun, sopir truk tidak berhenti, hingga terjadi benturan yang mengakibatkan balita dalam gendongan ibunya tewas di tempat. Sedangkan sang ibu yang ikut menjadi korban langsung dilarikan ke RS Suyudi Pacitan untuk mendapat perawatan medis. Pid
Balita asal Tasikmalaya Tewas Terlindas Truk di Lamongan, Keluarga Minta Bantu KPAID
Periksa Juga
Next Post

0Komentar




Tautan berhasil disalin