Usai Bongkar-bongkar Bangunan Liar di Atasnya, Pekerjaan Pengerukan DI Cimulu Dimulai

Tasikplus.com-Setelah diawali pembongkaran bangunan liar yang melintangi permukaan irigasinya. Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cimulu, Kota Tasikmalaya, dimulai per hari Kamis (23/8/25). 

Sejak Rabu atau sehari sebelumnya, alat berat untuk dioperasikan dalam pengerukan itu sudah tiba di sekitar lokasi hulu daerah irigasi (DI) . Masa pengerjaan ini setelah jeda sekitar dua pekan dari kegiatan pembongkaran. 

"Iya, sejak Rabu (22/8) alat berat sudah datang. Pekerjaan pengerukan irigasi ini siap kita mulai", jawab PPK Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cimulu, Cecep Sopyan ST MT, saat dihubungi Tasikplus.com.

Pekerjaan pengerukan akan menggarap pengangkatan sedimentasi di DI Cimulu, sepanjang kurang lebih 2 km dari area hulu yang menyambung ke Sungai Ciloseh menuju hilir. Masa pengerjaan pengerukan 120 hari, dengan nilai kontrak Rp 2,4 miliar. 

Seperti sempat diulas sebelumnya, DI Cimulu akhirnya tersentuh pengerukan setelah lama terabaikan lantaran di banyak permukaan irigasinya dipenuhi bangunan liar. Pembongkaran bangunan liar, akhirnya pungkas juga. 

Dengan merebaknya bangunan di lahan bukan peruntukan itu menjadi bukan hal enteng bagi UPTD SDA Wilayah Sungai (WS) Citanduy Dinas SDA Jabar menjalankan kegiatan pemeliharaan irigasi, begitupun untuk dapat menertibkan bangunan liar dalam ragam peran oleh pembangunnya. 

Efek dari tertundanya dalam waktu sangat lama operasional pemeliharaan irigasi, tak ayal membuat tumpukan material sedimentasi tinggi di badan irigasi. Kondisi itu konstan membuat aliran debit air yang mengecil. Antiklimaksnya kerap terjadi komplain dan protes dari para penggarap lahan pertanian di hilir irigasi kepada UPTD PSDA Citanduy yang sulit solusinya. 

Di satu kesempatan, Cecep mengatakan harapannya, pasca-kegiatan pengerukan akan mengoptimalkan debit air Irigasi Cimulu yang dapat membantu aktivitas sektor pertanian atau masyarakat yang teraliri di sepanjang irigasi hingga ke hilir. gus
 

0 Komentar