Tasikplus.com-Berlangsung di Masjid Persis Panyusuhan Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD Persis) Kabupaten Tasikmalaya, Senin (14/7/25), melepas keberangkatan jamaah umrah.
Dalam momen sakral itu, Bupati H Cecep Nurul Yakin SPd MAP, hadir dan menyampaikan pesan khusus, menyentuh hati yang hadir. Ia titip doa untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Saat memberi sambutan, bupati mengungkapkan, kehadiran para jamaah di Tanah Suci bukan hanya membawa nama pribadi dan keluarga, tapi juga membawa harapan dan doa dari seluruh daerah asal mereka. Karena itu, ia menitipkan doa kepada para jamaah umrah.
“Mohon doakan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, agar menjadi masyarakat yang bertakwa, hidup dalam keberkahan, serta senantiasa dilindungi oleh Allah SWT,” ujar CNY di hadapan para jamaah dan hadirin, dengan suara tenang namun sarat pesan spiritual.
Menurut bupati, membangun masyarakat tidak cukup hanya dengan pembangunan fisik dan program-program ekonomi semata. Melainkan harus dimulai dari ketakwaan, yang menjadi fondasi peradaban dan tatanan sosial yang sehat. Ia percaya bahwa doa orang-orang yang berangkat ke Tanah Suci memiliki nilai yang tinggi di sisi Allah, dan karena itu sangat layak untuk dititipkan harapan besar itu.
“Ketika bapak dan ibu thawaf, sa’i, dan berdoa di Multazam atau Raudhah, mohon sebutkan nama kampung halaman kita. Doakan agar masyarakat Tasikmalaya menjadi masyarakat yang religius, saling menyayangi, dan dijauhkan dari segala bala,” lanjutnya.
Bupati Cecep mengajak jamaah untuk menyadari bahwa keberangkatan mereka adalah amanah spiritual yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Ia berharap ibadah umrah ini menjadi sarana untuk memperkuat spiritualitas personal sekaligus mempererat hubungan dengan sesama warga ketika kembali ke Tanah Air.
Sebagai kepala daerah yang memiliki latar belakang pesantren, CNY memang dikenal akrab dengan komunitas keagamaan dan seringkali menyisipkan pesan-pesan moral dalam setiap agenda publik. Kehadirannya dalam acara Persis pun tidak hanya bersifat seremonial, tapi menjadi bagian dari pendekatan dakwah kultural yang ia bangun selama menjabat.
Dengan penuh harap, ia menutup sambutannya dengan kalimat yang menggambarkan ikatan batin antara pemimpin dan rakyatnya, “Doakan kami semua agar senantiasa diberi kekuatan untuk menjaga amanah, dan semoga Allah menjadikan Kabupaten Tasikmalaya ini sebagai negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur”. red/rls
0 Komentar