Tasikplus.com-Sesuai rencana, pekerjaan pembongkaran bangunan liar di atas Daerah Irigasi (DI) Cimulu, Kota Tasikmalaya, Sabtu (26/7/25), dimulai. Tampak sejumlah aparat keamanan mengawal pekerjaan.
Dimulai di depan Cafe Aram, Jl Wiratanuningrat, sekitar pukul 9.00 WIB, alat berat mulai merobohkan tembok beton yang menutupi permukaan irigasi depan cafe. Pekerjaan selanjutnya mengarah ke selatan alur irigasi.
Pernyataan Cecep Sopyan ST MT, pejabat fungsional di UPTD PSDA Citanduy, kegiatan pengerukan DI ini sudah menjadi program. Melatarbelakanginya, tumpukan sedimentasi dalam irigasi yang sudah tinggi. Ada yang sampai lebih 1 meter.
“Selama ini kita terus mendapat komplain, keluhan, dari masyarakat di hilir irigasi, di wilayah Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, sering mendapati aliran pengairan dari DI Cimulu yang gampang kekeringan. Lantaran sedimen ini“, sebut Cecep.
Sedimentasi tebal lantaran pemeliharaan tak optimal dilakukan, sehubungan terhalang banyak bangunan yang menutupi permukaan irigasi.
“Jadi proyeksi pekerjaan ini bukan soal semata garapan asal projek. Kalau asal pekerjaan kita bisa pilih saluran mana yang dirasa mudah. Tapi ini kondisinya sudah mendesak”, ujarnya lagi.
Kegiatan pengerukan DI Cimulu akan dilancarkan sepanjang kurang lebih 2 km. Beranggaran Rp 2,5 miliar. Pada beberapa hari ini fokus garap pada pembongkaran bangunan liar yang melintangi permukaan irigasi. gus
0 Komentar