Jurnalisme Keluarga Transformasi Visi IPKB Jabar

Konsolidasi IPKB-DP3AKB Jawa Barat terus berlangsung, dalam kerangka mendukung pembangunan keluarga berkualitas di Jabar, seperti halnya melalui kegiatan Media Briefing, Selasa (23/7), mengangkat topik Optimalisasi Pengendalian Penduduk melalui Penguatan Media .


Bandung,Tasikplus.com-Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Jawa Barat (Jabar), konsisten memberi dukungan untuk pembangunan keluarga berkualitas. Menjadi transformasi supporting kepedulian terkini, mendeklarasikan Jurnalisme Keluarga.


Terus melancarkan serta mengonsolidasikan itu dengan kelembagaan terkait. Halnya berlangsung Selasa (23/7/25), menggelar Media Briefing IPKB - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat.

Kegiatan konsolidasi organisasi itu di Operation Room DP3AKB. Dihadiri puluhan awak media yang tergabung dalam IPKB Jabar. Digelar secara virtual juga, diikuti anggota IPKB kab/kota. Tema pertemuan “Optimalisasi Pengendalian Penduduk melalui Penguatan Media”.

Tampil tiga narasumber dalam acara masing-masing, Ketua IPKB Jabar Najip Hendra SP, Wiwin Winarno Pamungkas SPd MM (akademisi), Sekretaris IPKB Jabar Novi H Afsari S.Kom.I MAg. Membuka Media Briefing sebelumnya, Kepala DP3AKB Jabar dr Siska Gerfianti Sp.DPL M.HKes.

Siska menyambut baik, mengapresiasi, lahirnya gagasan jurnalisme keluarga. Ia menilai lahirnya gagasan itu menjadi sebuah kekuatan baru untuk mewujudkan keluarga berkualitas melalui perempuan berdaya, anak terlindungi, dan keluarga berkualitas di Jawa Barat.

Doksis, demikian sapaan akrab dia, memahami betul peran penting media dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengendalian penduduk, urusan perempuan dan anak, penyebarluasan informasi program-program yang digulirkan pemerintah.

Selebihnya ia berharap, media terus mengabarkan berita-berita baik yang dapat mempengaruhi opini masyarakat, mengandung informasi yang baik dan benar. Terlebih pemprov kini yang tengah punya tekad wujudkan Jabar Istimewa, “Kita ingin membentuk manusia di Jawa Barat menjadi yang memiliki karakter Panca Waluya: cageur, bageur, bener, pinter, dan singer”.

Ekspresi kepedulian
Di kesempatan berikut, Najip Hendra mengungkapkan, Family Journalism atau Jurnalisme Keluarga merupakan transformasi visi jurnalisme IPKB Jabar. Genre ini berupaya menjadikan keluarga sebagai isu sentral pembangunan. Pengarusutamaan pembangunan keluarga merupakan tanggung jawab sebagaimana para jurnalis yang juga menjadi anggota keluarga.

Najip menjelaskan, gagasan hadirnya jurnalisme keluarga merupakan ekspresi kepedulian pada isu-isu pembangunan keluarga di Jawa Barat. Di dalamnya mencakup ketahanan keluarga, keluarga berencana, pemberdayaan keluarga, perlindungan anak, pendidikan anak, kesehatan keluarga, hingga percepatan penurunan stunting.

Tujuan keterlibatan, memberikan informasi, inspirasi, dan solusi yang relevan bagi pembaca yang memiliki peran sebagai orang tua, pasangan, atau anggota keluarga lainnya. Profesi jurnalis, imbuhnya, memiliki posisi strategis dalam struktur masyarakat, baik secara kompetensi, aksesibilitas, dll. gus
 

0 Komentar