Dukung Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas PUTRPPLH Kab.Tasik Target Perbaiki Seluruh Jaringan Irigasi

Petugas Dinas PUTRPPLH memeriksa di antara garapan perbaikan irigasi dalam target Pemkab Tasikmalaya, dapat menyentuh perbaikan seluruh irigasi yang ada untuk mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Tasikplus.com-Mendukung peningkatan hasil produksi pertanian dan ketahanan pangan, Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPUTRPPLH) Kabupaten Tasikmalaya, terus berupaya meningkatkan kualitas jaringan irigasi di 39 kecamatan, dan 351 desa di Kabupaten Tasikmalaya.

Hal itu seperti disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Any Rusmana, mewakili Kepala Dinas PUTRPPLH, Drs Aam Rahmat Selamet MPd, kepada wartawan, Selasa 2 Juli 2024.

"Total ada 1.486 jaringan irigasi yang tersebar di 39 kecamatan dan 351 desa, yang mengaliri 58.011 hektar lahan sawah milik petani. Kita terus berupaya agar seluruh jaringan irigasi yang ada bisa kita rehab dan perbaiki, hal itu dalam rangka menunjang program pemerintah bidang pertanian," terangnya.

Any menyebut, perbaikan jaringan irigasi tak lain untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan menjaga ketahanan pangan. Menurutnya, irigasi merupakan salah satu bagian penunjang peningkatan produksi pertanian atau dalam rangka menunjang ketahanan pangan.

Pihaknya menargetkan seluruh jaringan irigasi yang ada dapat dilakukan perbaikan. Sehingga air yang dialirkan bisa lebih maksimal mengaliri area persawahan, perikanan atau kebutuhan lainnya dari sumber irigasi itu.

"Kita terus berupaya maksimal lakukan perbaikan seluruh jaringan irigasi dengan mengusulkan bantuan ke provinsi dan pusat. Berharap agar bantuan keuangan tahun depan bisa lebih meningkat. Sehingga bisa menjawab harapan masyarakat," kata Any.

Ia berharap, hasil perbaikan irigasi yang dilakukan pihaknya, bisa memberi manfaat untuk para petani. Sehingga layanan dari irigasi tersebut bisa lebih maksimal, sehingga bisa meningkatkan hasil produksi pertanian.

"Kalau yang tadinya petani hanya menanam padi itu satu tahun sekali, mungkin bisa dua kali, atau yang tadinya dua kali tanam bisa tiga kali. Itu harapan kami. Pokoknya kita bantu dengan jaringan irigasi yang baik," pungkasnya. pid
 

0 Komentar