Sejak pagi para siswa didampingi wali atau orangtuanya sudah berkumpul. Tak lama acara dimulai, dalam tahap demi tahap sesi apik, plus balut kemeriahan hingga dukungan penataan dekor panggung sampai area kumpul rapi.
Saat awal acara setelah dibuka, undangan langsung disuguhi unjuke kreasi seni etnik sejak tampilan yang tradisional sampai liuk-liuk dance impor. Unjuk berikutnya ada nyanyi solo, vokal grup. Tak terlewat juga upacara adat yang mengantarkan perwakilan lulusan sungkem pada pendidik.
Kepala SMPN 15 Kota Tasikmalaya, Drs Asep Dani Fauzi MSi mengungkapkan, di tahun ajaran 2023/2024 ini, sekolahnya melepas 171 lulusan. Ia motivasi anak didik, “setelah tiga tahun melewati masa ajar teruskan untuk studi ke jenjang lebih tinggi”.
Resapi potensi diri, rengkuh peluang lebih besar. “Anda mesti selalu jauh berpikir ke depan. Tapi jangan membanding-bandingkan dengan yang lain. Sebab bisa jadi perbandingan melihat orang yang memiliki potensi diri berbeda.
“Jangan takut. Raih cita-cita. Meski ada rasa prospeknya kecil. Tiap kalian punya potensi dan peluang lebih besar. Lanjutkan studi, pilih yang senang sesuai bakat minat. Ketika kelak sudah berhasil jangan lupa orangtua”, ujarnya.
Tampak hadir dalam acara, perwakilan kantor kecamatan dan unsur muspika, pengurus komite, pemuka masyarakat, dll. Di pengujung acara perpisahan, sempat ditandai simbolik pelepasan balon, bersalaman pada semua guru, pengalungan medali, dan hiburan unjuk kebolehan kreativitas. red
Saat awal acara setelah dibuka, undangan langsung disuguhi unjuke kreasi seni etnik sejak tampilan yang tradisional sampai liuk-liuk dance impor. Unjuk berikutnya ada nyanyi solo, vokal grup. Tak terlewat juga upacara adat yang mengantarkan perwakilan lulusan sungkem pada pendidik.
Kepala SMPN 15 Kota Tasikmalaya, Drs Asep Dani Fauzi MSi mengungkapkan, di tahun ajaran 2023/2024 ini, sekolahnya melepas 171 lulusan. Ia motivasi anak didik, “setelah tiga tahun melewati masa ajar teruskan untuk studi ke jenjang lebih tinggi”.
Resapi potensi diri, rengkuh peluang lebih besar. “Anda mesti selalu jauh berpikir ke depan. Tapi jangan membanding-bandingkan dengan yang lain. Sebab bisa jadi perbandingan melihat orang yang memiliki potensi diri berbeda.
“Jangan takut. Raih cita-cita. Meski ada rasa prospeknya kecil. Tiap kalian punya potensi dan peluang lebih besar. Lanjutkan studi, pilih yang senang sesuai bakat minat. Ketika kelak sudah berhasil jangan lupa orangtua”, ujarnya.
Tampak hadir dalam acara, perwakilan kantor kecamatan dan unsur muspika, pengurus komite, pemuka masyarakat, dll. Di pengujung acara perpisahan, sempat ditandai simbolik pelepasan balon, bersalaman pada semua guru, pengalungan medali, dan hiburan unjuk kebolehan kreativitas. red
0 Komentar