KPU Kota Tasikmalaya Ajak Pacu Sinergi Awak Media, Tingkatkan Edukasi Pemilih

Puluhan awak media massa di Tasikmalaya, mengikuti kegiatan sosialisasi tahapan Pemilu 2024 yang digelar KPU Kota Tasikmalaya. Sebelumnya, Ketua KPU Asep Rismawan, membuka acara dan memberi paparan tahapan pemilu dan mengajak kalangan pers bersinergi
Tasikplus.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU), terus menyosialisasikan pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024. Sedari tahapan-tahapan yang sudah dilalui, dan kini memasuki masa kampanye.

Ikhtiar itu dalam upaya mendongkrak pemahaman serta angka partisipasi masyarakat yang makin meningkat pada pelaksanaannya. Lalu, terselengaranya pemilu yang makin berkualitas.

Dalam semangat itu, KPU Kota Tasikmalaya mengoptimalkan sinergi dengan segenap kalangan. Halnya pada Rabu (13/12), menyelenggarakan Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 bagi Wartawan/Media.

Dihadiri puluhan awak media massa di Tasikmalaya, sosialisasi berlangsung di Coffee & Resto Kebon Djati Eatery, Jl Mangin Kota Tasikmalaya. Menghadirkan seorang pemateri pakar politik yang juga akademisi Unpad Bandung, Idil Akbar.

Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan saat membuka acara meyakini, media massa cukup strategis menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat. Media juga biasa menjadi fasilitator penyampaian informasi berkenaan pemilu.

Pihaknya mengaku siap berkolaborasi dalam penyampaian informasi itu. Memasuki Pemilu 2024, ketua KPU ini dan jajaran berharap masifnya informasi sampai pada giliran masyarakat memahami urgensi pemilu.

Pemilihan umum dipahami sebagai momen menentukan masa depan bangsa. Dan, mottonya kali ini “Pemilu Sarana Integrasi Bangsa”. Sangat diharapnya, berlangsung sukses dan berkualitas.

Yang masih jadi obsesi atau harapan berikut jajarannya, di Pemilu 2024 dapat menambah angka partisipasi masyarakat menjalankan hak pilihnya. Kota Tasik di pemilu lalu sudah dengan angka tinggi mencapai 87%.

“Berat memang, untuk bisa mencapai jadi 90% misalnya. Tapi, kalau sekadar memertahankan di angka 87%, berarti capaian yang tak ada perubahannya kan? Karena itu semangatnya kita dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih ini”, ujarnya.

Yang kemudian dinilainya cukup jadi tantangan adalah pemilih kalangan milenial dan gadget. Memang kegiatan sosialisasi dan kampanye para peserta pemilu turut berpeluang mengajak masyarakat memilih.

“Tapi dengan pola-pola sosialisasi dari pertemuan ke pertemuan yang diikuti generasi di atas usianya, bagaimana kemudian bisa mengarahkan sentuhan pada kalangan milenial yang lebih akrab gadget ini”, beber Asep.

Dari keterangannya juga, untuk daftar pemilih tetap (DPT) Kota Tasik di Pemilu 2024, sejumlah 328.324 orang. Tersebar di empat daerah pemilihan (dapil) dan 1.997 tempat pemungutan suara. gus
 

0 Komentar