Menandai pengujung acara, semua mengacungkan tanda jari dan yel-yel cegah stunting, mendokumentasikan kegiatan pertemuan yang terasa penuh keakraban |
Berlangsung Jumat (28/7), titik kunjungannya di GOR Cibungkul, Desa Cibungur, Kec.Parungponteng. Ratusan warga menghadiri acaranya, terdiri para kepala desa di wil.Kec.Parungponteng, para ketua RW/RT, tokoh, dan kalangan masyarakat.
Mendampingi anggota Komisi IX itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Fajar Supriadi Sentosa. Tampak juga pejabat kepala bidang (kabid) Pengendalian Penduduk dan KB Dinas Sosial-P2KBP3A Kab.Tasikmalaya.
Di hadapan peserta sosialisasi cegah stunting, Nurhayati mengingatkan, dampak stunting memengaruhi tumbuh kembang anak, bahkan bukan saja pada fisiknya tapi kecerdasan otaknya.
Penduduk terkena stunting masih tinggi. Perlu kerja sama berbagai pihak tangani ini. Stunting efek pada anak/bayi dari kekurangan gizi dalam waktu lama. Keadaan tubuh tak normal itu, harus cepat diintervensi asupan nutrisi, dengan perhatian sejak ibu hamil.
Pernyataan lain dalam acara seperti disampaikan Fajar Supriadi, BKKBN mempunyai tugas dari pemerintah sebagai garda terdepan dalam percepatan penurunan stunting. Langkah itu salah satunya menjalin kerja sama lintas sektor, dengan berbagai instrumen, hingga di tingkat desa.
Di pengujung acara sosialisasi diadakan diskusi, ada juga doorprize bagi mereka yang beruntung setelah diundi. Lalu mendokumentasi kegiatan dengan menyuarakan yel-yel cegah stunting. red/rls
Mendampingi anggota Komisi IX itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Fajar Supriadi Sentosa. Tampak juga pejabat kepala bidang (kabid) Pengendalian Penduduk dan KB Dinas Sosial-P2KBP3A Kab.Tasikmalaya.
Di hadapan peserta sosialisasi cegah stunting, Nurhayati mengingatkan, dampak stunting memengaruhi tumbuh kembang anak, bahkan bukan saja pada fisiknya tapi kecerdasan otaknya.
Penduduk terkena stunting masih tinggi. Perlu kerja sama berbagai pihak tangani ini. Stunting efek pada anak/bayi dari kekurangan gizi dalam waktu lama. Keadaan tubuh tak normal itu, harus cepat diintervensi asupan nutrisi, dengan perhatian sejak ibu hamil.
Pernyataan lain dalam acara seperti disampaikan Fajar Supriadi, BKKBN mempunyai tugas dari pemerintah sebagai garda terdepan dalam percepatan penurunan stunting. Langkah itu salah satunya menjalin kerja sama lintas sektor, dengan berbagai instrumen, hingga di tingkat desa.
Di pengujung acara sosialisasi diadakan diskusi, ada juga doorprize bagi mereka yang beruntung setelah diundi. Lalu mendokumentasi kegiatan dengan menyuarakan yel-yel cegah stunting. red/rls
0 Komentar