Pola SKP Sekolah yang Kini Makin Aplikatif Integratif

H Cecep Susilawan

Tasikplus, 22 Desember 2022                                                                                                       Para kepala sekolah (kepsek), guru, dan tenaga kependidikan di Kota Tasikmalaya, beberapa hari ini mengikuti coaching clinic Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) baru, jabarkan Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2022.


Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya, berikan pembinaan itu dimulai jenjang sekolah dasar (SD). Bekerja sama dengan Forum Kerja Kepala Sekolah (FKKS) dalam beberapa wilayah eks UPTD Pendidikan.

“Ini ada peraturan menteri yang baru dan harus segera tersampaikan pada rekan-rekan kepsek, guru, atau stakeholders Disdik. Makanya kita gelar kegiatan ini,” ujar Kabid PGTK Disdik, H Cecep Susilawan SPd MM, saat ditanya.

Ia menyampaikan itu di rangkaian kegiatan coaching clinik di Wilayah Selatan yang melingkupi SD-SD di Kec.Kawalu dan Tamansari, bertempat di SD Karsamenak, Kec.Kawalu.

Pada Permenpan RB Nomor 6/2022, terang Cecep, halnya ada perubahan pengelolaan penilaian kinerja ASN di sekolah, baik itu form atau bentuk-bentuk penilaian lainnya yang sangat berbeda dengan SKP sebelumnya.

Ada motivasi dalam permen baru mendorong kemajuan organisasi (sekolah). SKP sekarang lebih bercirikan berbasis teknologi yang terintegrasi. Beda dengan dulu yang tidak ada variable koneksi dengan kepentingan lain.

“Ada ruang perbaikan. Contoh dengan raport sekolah yang memuat kelemahan-kelemahan kinerja kita, sehingga nanti di arkas, RKAS, tahun mendatang cukup perlu dijadikan perbaikan tindak lanjut kita. Kelemahan tak ditemukan lagi di tahun nanti,” sebutnya.

Dengan SKP yang berbasis digital, di permen itu ada aplikasi yang sudah ngelink ke arkas dan raport sekolah. Di peraturan lama itu tak ada. Potretnya itu komprehensif, integral, link ke platform-platform pendidikan lainnya.

Bidang Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) menjadi leading sektor pembinaan. Cecep menyebutkan, kerja penilaian tahun 2022 harus menggunakan model yang sekarang ini. Menjadi pemateri dalam kegiatan itu selain dari Disdik juga BKPSDM Kota Tasikmalaya. gus
 

0 Komentar