Di satu ruangan, tiga siswa peserta lomba berusaha menamatkan pembuatan kotak hamparan yang biasa digunakan bawaan saat acara pengantinan |
Didampingi para gurunya, mereka masing-masing menunjukkan kemampuan terbaik pada beberapa mata lomba yang kelak para juaranya akan mewakili lomba serupa untuk kalangan siswa berkebutuhan khusus (ABK) ini ke tingkat Jabar.
Dengan lomba ini, menurut ketua panitia lomba, memasilitasi kemampuan para siswa mengompetisikan beberapa keterampilan yang dimiliki atau diajarkan sekolahnya. Evaluasi pembelajaran jadi motivasi lomba.
“Ya, kita ini sedang melangsungkan kegiatan lomba-lomba. Ada tujuh mata lomba yang diikuti para siswa ABK jenjang SMA, mewakili sekolah masing-masing,” jawab Kepala SLBN Tamansari yang juga jadi ketua pelaksana kegiatan, Endang Romdoni, kepada Tasikplus.
Sosok ramah itu kemudian menerangkan, sepanjang seharian kegiatan lomba, anak-anak yang jadi peserta lomba fokus menunjukkan kemampuannya. Mereka berasal dari enam SLBN di Kota Tasikmalaya. Dua di antaranya berstatus SLB negeri.
“Mereka bersaing untuk menjadi juara yang masing-masing ada lomba membuat dan mengisi hantaran dalam pernikahan pengantin, lomba tata boga berupa buat makanan kue, lomba menjahit busana, lomba kriya kayu, tata rias, membantik, dan lomba merangkai bunga,” beber Endang.
Dijelaskan Endang, berkenaan dengan keterampilan-keterampilan yang dilombakan, itu sejatinya adalah pembelajaran keterampilan yang diberikan sekolah pada para siswa SLB. Jadi, momen lomba ini sebagai ajang uji sekaligus memacu siapa berprestasi.
Menjadi misi sekolah-sekolah ini, sambung Endang, untuk membimbing anak didiknya kelak selepas sekolah mereka punya keterampilan atau kemampuan mandiri dengan kecakapannya, bukan sekadar punya kepercayaan diri.
Ikhwal sekolahnya yang berlokasi di wilayah Kelurahan Tamanjaya, Kec.Tamansari, jadi tempat lomba itu tahun 2022, ini kebetulan saja. Pelaksanaannya bisa bergilir sekolah. Kegiatan lomba merupakan program periodik sekolah-sekolah ini.
Sepanjang seharian lomba, anak-anak peserta itu tampak fokus, menunjukkan kemampuan. “Mereka yang meraih juara-juara lomba, selanjutnya akan mewakili Kota Tasikmalaya di tingkat provinsi,” pungkas Endang. gus
0 Komentar