Acara pisah-sambut organ pengurus dan pengawas YUS
baru, berlangsung Kamis (18/6), ditandai penyerahan dokumen dari pengurus lama
pada yang baru dan ucapan selamat.
|
Jajaran pengawas dan pengurus organ Yayasan
Universitas Siliwangi (YUS), kini dalam periode baru. Setelah pengukuhan mereka
pada Mei lalu, Kamis (18/6) siang, berlangsung acara pisah-sambut kepengurusan lama
dan baru, di aula gedung baru kampus Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya.
Menghadiri acara itu, ketua beserta anggota Dewan
Pembina YUS, para pimpinan lembaga pendidikan dan korporasi di bawah naungan
YUS. Rektor Unper bersama para wakil rektor hingga dekan. Tampak pula Rektor
Unsil, Prof Rudi Priyadi, serta kalangan lain stakeholders lembaga.
Tak asing di benak sekalangan masyarakat, YUS
merupakan kelembagaan yayasan yang melahirkan Universitas Siliwangi (Unsil). Pasca-kampus
itu berstatus PTN (perguruan tinggi negeri) dan diserahkan pada pemerintah, saat
ini YUS menaungi Unper, Akpar Siliwangi, ATAS, dan pemilik BPR Siliwangi, di Jl
Siliwangi, Kota Tasikmalaya.
Pada periode lima tahun terakhir (2015-2020), kepengurusan
YUS diketuai, Brigjen TNI (Purn) H Dedem Ruchlia, didampingi beberap anggota. Organ
pada struktur Pengawas YUS yang lama diketuai Brigjen TNI (Purn) HE Ruchiyat SH
MBA. Di atasnya ada struktur Pembina, yang kini diketuai Letjen TNI (Purn) H
Endang Suwarya.
Untuk periode 2020-2025, jajaran pengurus dipimpin
Ketua Umum, Brigjen TNI (Purn) H Eko Irianto SIP dengan struktur ke bawahnya
ada Ketua I H Dudung Suryana MPd, Sekretaris Drs Soni Somali, Wkl Sekretris
Budhi Wahyu SE MP, Bendahara Dr Wawan Sukmana. Dan, posisi Pengawas kini diisi,
Drs Ade Djamhuri MA.
Saat ditanya usai acara pisah-sambut, H Eko Irianto,
menyatakan tekad dirinya untuk menjalankan amanah yang dipercayakan sebaik mungkin.
Akan berusaha melanjutkan apa yang sudah dirintis pengurus sebelumnya.
Kemudian, menjaga silaturahmi atau hubungan baik dengan masyarakat, terlebih
dengan pengelola kelembagaan binaan YUS.
Ia juga menyebut, jadi obsesinya antara lain dapat
melanjutkan pembangunan gedung kampus di lantai dua. Mantan Kasdam Kalimantan,
kelahiran Kebumen ini pun mengaku tak asing dengan keberadaan YUS. Sekompleks di
areanya mengelola Unper, Akpar Siliwangi. Lantaran pascapensiun tinggal di
tempat kelahiran isteri, di betulan Cibeureum, Kota Tasik.
Terpisah, H Endang Suwarya, memesankan pada jajaran
pengurus baru, tentang nilai-nilai yang sudah terbangun bisa terus dirawat,
dibina. Sebagaimana hal itu jadi kekhasan aktivitas akademik di Unper.
Nilai-nilai ini harus diperjuangkan. Ada yang bersifat lokal dan nasional. Nilai-nilai
itu seperti pada karifan lokal, kesenian, budaya, kejuangan, etika, untuk mendidik
mahasiswa yang cinta Tanah Air, peduli masyarakat.
Masih
terhadap kepengurusan baru ini, diharapkannya, ada kelanjutan program
pembangunan, ada estafet atau benang merah garapan, tak boleh terputus. “Ilmu
apapun tak akan ada artinya tanpa berpegang kepada nilai-nilai bangsa. Nilai-nilai
itu pondasi,” sebutnya. gus
0 Komentar