Jelang Idul Adha, Pasar Hewan Manonjaya Tasikmalaya Masih Sepi Kunjungan Pembeli

Para pedagang ternak di Pasar Hewan Manonjaya Kab.Tasikmalaya, ramai di setiap Rabu hari pasar mingguan. Namun pada jelang beberapa pekan Idul Adha ini informasinya masih sepi kunjungan pembeli. 

Tasikplus.com-menjelang hari raya Idul Adha 1445 H/2024, kembali isu penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak mengemuka. Untuk diwaspadai. Bak kena efeknya aktivitas perdagangan hewan/ternak di pasar hewan sepi di beberapa pekan jelang hari raya ini.

Seperti yang terpantau di Pasar Hewan UPTD Manonjaya Kab.Tasikmalaya, di perdagangan mingguan Rabu (22/5), kunjungan pembelinya masih sepi. Di antara pedagang menduga ada kaitan dengan isu tersebut.

Kepala UPTD Pasar Hewan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya H.Rukmana, menyebutkan peminat hewan kurban dan ternak lainnya belum terlihat ramai. Padahal sebelum ini (sebelum ada isu PMK) sudah mulai ramai.

"Iya masih sepi, terkena isu PMK mungkin yang secara nasional masih diperbincangkan. Belakangan ini di sini baru sekitar 200 ekor ternak keluar-masuk. Penjual banyak, namun pembeli kurang," bahasnya.

Keyakinan Rukmana berikutnya, hewan terkena PMK di Pasar Hewan Manonjaya dalam pengamatannya tidak ada. Keyakinan ia setelah berdasarkan atau melihat fisiknya, lalu dari kelengkapan berbagai dokumen, seperti Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). 

"Kan setiap hewan kurban yang masuk ke pasar ini dilengkapi SKKH dari daerah asal hewan dibawa", ulasnya. gus