Arus Mudik Mulai Meningkat Melintas Gentong Jumat Dini Hari

Arus kendaraan mulai terlihat meningkat melintas kawasan Gentong, Jawa Barat. Aktivitas pemudik dari arah Bandung ke Tasikmalaya, terpantai mulai ramai memasuki Jumat (5/4) dini hari.
Tasikplus.com-Arus lalu lintas kendaraan melintas Gentong, mulai meningkat memasuki Jumat (5/4) dini hari. Terpantau laju pemudik yang mulai berlangsung dari arah Bandung Jawa Barat, menuju Tasikmalaya, seiring mendekatnya Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024.

Kawasan Gentong merupakan perbatasan wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Memasuki titik ini arus masuk kendaraan dari Kota Bandung dan Jabotabek ke arah timur Jawa Barat, seperti Kabupaten Ciamis, Pangandaran, hingga Jawa Tengah. 

Deru kendaraan dalam dominasi roda empat pribadi, berplat nomor luar daerah. Petugas berupaya mengarahkan atau memantau laju kendaraan untuk membuat arus lancar di beberapa titik di wilayah Tasikmalaya. 

Data yang diperoleh dari Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota, tercatat sejak Kamis (4/4) kemarin hingga dini hari tadi, 14.503 kendaraan melintas ke jalur Gentong. Rinciannya, 9.543 kendaraan roda empat dan 4.960 roda dua.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono mengatakan, meski terjadi kenaikan volume kendaraan, tetapi arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat siang hingga malam nanti.

"Untuk pantauan malam ini memang terjadi peningkatan, tetapi arus lalu lintas masih berjalan lancar dan normal", katanya saat dipintai keterangan, ditemui di Pos Pengamanan Terpadu Jalur Gentong, Jumat dini hari.

Guna mendorong kelancaran lalin, mengantisipasi kemacetan arus mudik, hingga prediksi puncaknya nanti, aku Joko, pihaknya telah mendirikan 48 pos penjagaan dan pengaturan (gatur). Selain itu, tim urai atau personel yang siap siaga untuk mengurai kemacetan  ditempatkan di titik-titik rawan.

"Kami sudah menggelar personel di pos pengamanan khususnya di jalur Gentong. Kita sudah siapkan 48 pos gatur, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan," ucap Joko.

Kapolres menambahkan, selain menyiagakan personel dan menyiapkan puluhan pos gatur, pihaknya juga telah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas jika terjadi kemacetan. 

Pola yang disiapkan adalah sistem one way atau satu arah dan skema contra flow. Namun, skema tersebut akan dilakukan sesuai kondisi di lapangan. red

 

0 Komentar