Tim PbM-PKM Unsil Berdayakan Ibu-ibu PKK, Bimbing Pengolahan Tanaman Lidah Buaya

Ketua Tim PbM-PKM Unsil, Dr H D Yadi Heryadi, secara simbolik menyerahkan bantuan peralatan produksi kepada perwakilan peserta, menyertai kegiatan pelatihan bagi ibu-ibu kader PKK di Perum Tandala, Kota Tasikmalaya, disaksikan kalangan tokoh warga.
Mendorong usaha dan pemberdayaan kaum perempuan yang tergabung dalam kelembagaan kader PKK. Tim Dosen Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, melancarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Diikuti puluhan orang.

Mengangkat tema “Pemberdayaan Ibu-ibu PKK melalui Pelatihan Diversifikasi Pengolahan Lidah Buaya untuk Peningkatan Kesejahteraan Keluarga”. Pelatihan ini bagi warga Perum Pondok Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.

Para dosen menjabarkan kegiatan Pengabdian bagi Masyarakat-Program Kemitraan Masyarakat (PbM-PKM) kampusnya tahun 2023. Tim diketuai Dr H D Yadi Heryadi Ir M.Sc. Beranggotakan Hj Betty Rofatin Ir MP, Intan Nurcahya SP MP, Yogi Nirwanto S.Hut MP, dan Reisya Kamiliya H.

Ibu-ibu di lokasi perumahan itu belakangan sedang merintis berbagai usaha kuliner, di antaranya pengolahan dan pembuatan makanan ringan/cemilan termasuk yang berbasis bahan baku sumberdaya lokal (ubi kayu, ubi jalar, talas, dll) dalam bentuk makanan jajanan pasar.

Selain itu juga tengah giat mencari produk alternatif yang akan dikembangkan berbasis bahan baku lokal yang ada di wilayahnya. Salah satu jenis tanaman yang banyak ditanam oleh masyarakat di Perum Pondok Tandala adalah Lidah Buaya (Aloe vera sp).

Menurut Yadi Heryadi, sejauh ini penanaman dan pemanfaatan tanaman Lidah Buaya masih untuk sebatas hiasan/ornamen. Tidak pernah dimanfaatkan untuk dijadikan makanan olahan yang memiliki nilai tambah ekonomi.

Padahal komoditas Lidah Buaya ini sangat potensil bila dijadikan sebagai bahan pangan olahan. Di antaranya dijadikan sebagai bahan untuk soft drinks (nata de aloe), agar-agar, kulitnya sebagai bahan teh dan lainnya.

Selain itu tanaman Lidah Buaya memiliki berbagai kandungan zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Para pemateri kegiatan, mengenalkan jenis tanaman Lidah Buaya dengan berbagai jenis, manfaat, dan cara pengolahannya.

Kegiatan mengedepankan metode penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Di bagian akhir dilakukan juga demonstrasi cara pengolahan tanaman Lidah Buaya menjadi beberapa produk olahan yang memiliki nilai tambah ekonomi.

Dengan kegiatan pengabdian ini, sambung Yadi, diharapkan memotivasi ibu-ibu PKK meningkatkan kesejahteraan keluarga, memiliki usaha produktif rumah tangga bersumberdaya lokal. Hingga mereka memiliki andil dalam penanggulangan kemiskinan.

Menyambut Kegiatan
Kegiatan persisnya diikuti 30 orang. Dikonsentrasikan di Gedung Joeang Perum Tandala, pada 24 Juni 2023. Saat pembukaan hadir tokoh masyarakat antara lain ketua RW, ketua RT, bahkan anggota DPR-RI, H Subarna SE M.Si.

Seorang tokoh masyarakat H Yono Wiyono, menyambut kegiatan dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim pengabdian. Kemudian menyatakan kegiatan PbM sangat bermanfaat. Pun H Subarna, menyarankan kegiatan dari kampus Unsil serupa ini terus dilanjutkan.

Guna membantu pemberdayaan masyarakat, turut meningkatkan kesejahteraannya. H Subarna juga berjanji akan memfasilitasi kegiatan sejenis ke wilayah lainnya di Kota Tasikmalaya.

Selain memberi materi pelatihan keterampilan olah produk makanan, tim pengabdian ini menambahkan bantuan alat produksi berupa cup sealer beragam ukuran, tempat olahan, pisau kupas, dll. red
 

0 Komentar