Lebih 1.000 Mahasiswa Unper KKN-PPM Tempati 66 Desa di Kab.Tasikmalaya

Menandai pelepasan peserta KKN-PPM Tahun 2023 di 66 desa di Kab.Tasikmalaya, Rektor Unper Prof H Yus Darusman, mengenakan topi peserta KKN pada perwakilan mereka, Seni (24/7).
Lebih seribu orang mahasiswa Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya, menempati puluhan desa di wilayah Kab.Tasikmalaya, Jabar. Keberangkatan mereka dilepas pimpinan kampus pada Senin (24/7), untuk 35 hari ke depan.

Para mahasiswa asal berbagai jurusan itu memenuhi program akademik kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Tahun Akademik 2022/2023. Berjumlah persisnya 1.061 orang.

Satu upacara Pelepasan KKN berlangsung Senin pagi di lapangan depan kampus Unper. Disaksikan unsur pimpinan lembaga penaung Yayasan Universitas Siliwangi (YUS). Hadir juga Asisten I Setda Pemkab, Drs H Nana Heryana, para camat dan para kepala desa yang wilayahnya jadi lokasi KKN.

Keterangan Rektor Unper Prof H Yus Darusman, KKN menempati 66 desa dalam 11 wilayah kecamatan di Kab.Tasikmalaya. Pertimbangan lokasi KKN setelah memerhatikan daerah atau kabupaten ini dengan kondisi IPM dalam klasifikasi masih rendah di lingkup Jabar.

"Sebagai perguruan tinggi yang berdomisili di Tasikmalaya, Unper merasa perlu berbuat sesuatu, membantu memecahkan beragam persoalan yang dialami", ujar rektor, didampingi Ketua Pelaksana KKN yang juga Ketua LP2M Unper Dr Eming Sudiana.

Prof Yus punya keyakinan, para peserta KKN akan dapat berkolaborasi dengan para tokoh, komunitas, maupun aparat pemerintahan di desa/kecamatan dengan kemampuan dimilikinya.

Menyumbang pemikiran atau masukan dalam menyiasati persoalan yang menghambat laju IPM, sesuai basic keilmuan yang asal berbagai jurusan, ada yang dari FKIP, Fakultas Kesehatan, Pertanian dan Fakultas Teknik.

Sementara itu, H Nana Heryana, mengaku menyambut pilihan KKN mahasiswa Unper di wilayah pemdanya. Harapannya, kehadiran mahasiswa dapat membawa gairah/semangat di daerah sejalan kegiatan KKN mahasiswa yang mengaplikasikan ilmu di masyarakat.

“Karena itu kami bersyukur dan menyambut sekali, mudah-mudahan ini bisa berkelanjutan pada desa lain. Sekarang kan baru 66 desa. Tentunya masih banyak dari 351 desa di kabupaten guna sama-sama mendapat sokongan. Memberi masukan, mengangkat potensi-potensi daerah dan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Menandai acara pelepasan mahasiswa KKN tampak ada sesi simbolik penyerahan dari pihak kampus ke pemerintah daerah yang diterima Asda, lalu ke para camat yang disaksikan para kepala desa. gus
 

0 Komentar