 |
| Sepi, dalam beberapa hari terakhir aktivitas akademik kampus STIMIK Tasikmalaya. Di depan gedungnya tertempel beberapa ungkapan tulisan protes, setelah operasional kampus ditutup. |
Penghentian spontan menghadirkan protes mahasiswa dan orangtuanya ke kampus STIMIK. Mereka melakukan unjuk rasa pada Senin (27/3), kemudian sejumlah orangtuanya mengadu ke DPRD Kota Tasikmalaya. Kepastian penutupan kampus pada bulan Maret (2023) ini.
Kabar tersiar ikhwal kampus dalam opsi tutup oleh pemerintah, di kalangan tertentu sudah berbulan jadi sayup-sayup obrolan. Berkenaan temuan administratif di kampus pengelola S1 Teknik Informatika ini yang tak kunjung terpenuhi. Puncaknya kampus yang sudah beroperasi puluhan tahun atau berdiri pada 2001 itu, kini dibekukan.
Hingga pekan akhir Maret 2023, belum ada kejelasan/kepastian bagaimana dengan kelanjutan studi mahasiswa, sementara opsi-opsi yang mengemuka pihak kampus STIMIK melakukan merger dengan kampus lain serumpun. Sebagian mahasiswa sudah mendatangi kampus lain dalam upaya dan harap mereka dapat berpindah melanjutkan studi.
Plt Ketua STIMIK Tasikmalaya, Rahadi Deli Saputra, seperti banyak dilansir dalam liputan media massa mengaku, penutupan karena ada temuan data administrasi yang kompleks, berlangsung dari tahun 2001 hingga 2022.
Temuan setelah tim monitoring dan evaluasi Kemendikbudristek serta LLDIKTI Jabar datang ke STIMIK pada 2022 lalu, sempat pada Februari 2023 STIMIK mengajukan berkas yang diminta berkenaan kekurangan temuan ke kemendikbudristek.
Namun, hingga puncaknya pada satu zoom meeting bulan Maret 2023 ini bersama Kemendikbudristek dan LLDIKTI, kehadiran STIMIK diminta keluar zoom dan menunggu sampai malam, tanpa kelanjutan undangan berikutnya. Melalui zoom meeting itulah kepastian diputuskannya STIMIK Tasikmalaya ditutup. red
Kabar tersiar ikhwal kampus dalam opsi tutup oleh pemerintah, di kalangan tertentu sudah berbulan jadi sayup-sayup obrolan. Berkenaan temuan administratif di kampus pengelola S1 Teknik Informatika ini yang tak kunjung terpenuhi. Puncaknya kampus yang sudah beroperasi puluhan tahun atau berdiri pada 2001 itu, kini dibekukan.
Hingga pekan akhir Maret 2023, belum ada kejelasan/kepastian bagaimana dengan kelanjutan studi mahasiswa, sementara opsi-opsi yang mengemuka pihak kampus STIMIK melakukan merger dengan kampus lain serumpun. Sebagian mahasiswa sudah mendatangi kampus lain dalam upaya dan harap mereka dapat berpindah melanjutkan studi.
Plt Ketua STIMIK Tasikmalaya, Rahadi Deli Saputra, seperti banyak dilansir dalam liputan media massa mengaku, penutupan karena ada temuan data administrasi yang kompleks, berlangsung dari tahun 2001 hingga 2022.
Temuan setelah tim monitoring dan evaluasi Kemendikbudristek serta LLDIKTI Jabar datang ke STIMIK pada 2022 lalu, sempat pada Februari 2023 STIMIK mengajukan berkas yang diminta berkenaan kekurangan temuan ke kemendikbudristek.
Namun, hingga puncaknya pada satu zoom meeting bulan Maret 2023 ini bersama Kemendikbudristek dan LLDIKTI, kehadiran STIMIK diminta keluar zoom dan menunggu sampai malam, tanpa kelanjutan undangan berikutnya. Melalui zoom meeting itulah kepastian diputuskannya STIMIK Tasikmalaya ditutup. red
0 Komentar