Panitia Pirek Unsil Jamin Kontestasi Objektif

Prof H Yus darusman

Tahap demi tahap agenda Pemilihan Rektor (Pirek) Unsil, terus berjalan. Berlangsung sejak pembukaan pengumuman dibukanya pirek hampir dua bulan terakhir.

Pada Kamis (6/1) siang kemarin, memasuki sesi penetapan nomor urut pirek bagi para bakal calon (balon) yang memasukkan dokumen pendaftaran Pirek Unsil 2022.

Mengemukalah ada tujuh kandidat balon terdiri, Prof Muradi asal kampus (Unpad), Prof H Iis Marwan (Unsil), Prof Nandang Alamsyah D (Unpad), Dr Tommy Apriantono (ITB), Dr Nandang Busaeri (Unsil), Dr Gumilar Mulya (Unsil), Dr Supriatman (Unsil).

Yang tak kalah mengemuka dari sayup-sayup lazimnya jelang kontestasi di kampus sampai ke luar, seputar dukung-dukungan mulai terhadap orang per orang, hingga polarisasi kubu-kubuan dalam bisik dikotomi calon asal internal dan eksternal kampus.

Panitia pemilihan rektor Unsil, tentu menangkap sinyal-sinyal kompetisi hingga intrik. Pernyataan Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unsil, Prof Yus Darusman, pihaknya akan mengawal dan melangsungkan pemilihan rektor Unsil dengan objektif, independen, bebas pengaruh dari siapapun.

“Sejak awal kita sudah diingatkan, guna kelancaran semuanya dan kesuksesan ini semua, kita harus independen. Objektif,” tandasnya saat ditanya, seraya menambahkan, kepanitian nantinya akan mempertanggungjawabkan kinerja kepada senat Unsil.

Selepas penomoran urut balon, agenda berikutnya, sambung Yus, penyampaian dokumen visi, misi, dan program kerja para balon antara tanggal 11-14 Januari. Kemudian pemaparan visi, misi, program kerja pada 19 Januari. Dilanjutkan sesi sidang senat tertutup yang akan menetapkan tiga calon rektor dari semula tujuh balon rektor. red


 

0 Komentar