"Suratnya segera dikeluarkan, dan saya juga sudah instruksikan Dinas Kesehatan segera mengumpulkan seluruh pengelola rumah sakit untuk langkah-langkah penanggulangan," kata Wali Kota, semalam.
Semua langkah tersebut, lanjut Budi, tidak boleh terlambat karena penyebaran virus tersebut, salah satunya mengikuti lalu-lintas pergerakan warga. Selain itu, juga karena Pemprov Jabar sudah menetapkan status Siaga 1.
"Saya juga sudah meminta pihak terkait, melakukan pemantauan di kantor Imigrasi dan Bandara Wiriadinata. Jika ada warga dengan gejala mirip serangan virus corona, segera ditangani," ujar Budi.
Budi mengharapkan, dengan langkah yang antisipatif tersebut, penyebaran penyakit yang disebabkan virus mematikan itu bisa dihindari. Kalau pun ada yang terkena, upaya penanggulangan pun bisa berjalan efektif.
"Di rumah sakit kita di RSU dr Soekardjo sudah disediakan tiga ruangan isolasi untuk menangani penderita, baik suspect maupun sudah positif. Saya minta di seluruh rumah sakit lainnya juga ada ruang isolasi," kata Wali Kota.
Fungsi ruang isolasi, tambah Budi, hanya untuk transit, sebelum pasien dirujuk ke RSHS Bandung untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Bik
0 Komentar