Cuaca Ekstrem, Cipanas Galunggung Ditutup Sementara

Gapura Wisata Gunung Galunggung

Siklon tropis Cempaka yang menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem seperti angin kencang kini tengah melanda beberapa daerah di Indonesia.

Termasuk Tasikmalaya dan sekitarnya. Menyikapi hal itu, objek wisata pemandian air panas (Cipanas) Galunggung ditutup untuk sementara. Tindakan tersebut terpaksa diambil pihak pengelola lantaran khawatir dengan keselamatan wisatawan/pengunjung.

Informasi yang dihimpun, angin kencang yang melanda sejak Rabu (29/11) itu sampai merusak sejumlah bangunan seperti warung-warung yang ada di lokasi wisata. Termasuk gapura/pintu masuk pengunjung. Bersyukur, tak ada korban jiwa maupun luka.

Adapun para pemilik warung saat ini berkumpul di lapangan parkir untuk menghindari reruntuhan matrial bangunan maupun gunung yang sewaktu-waktu dikhawatirkan tersapu angin.

Septyan Hadinata, anggota tim SAR dari PC 1012 GM-FKPPI Kab. Tasikmalaya yang saat ini tengah berada di lokasi menginformasikan, hasil konfirmasinya dengan pengelola, kapan Cipanas Galunggung akan kembali dibuka, belum bisa dipastikan.

"Situasional. Kata pengelola di sini, kalau cuacanya sudah tak ekstrem lagi, maka kunjungan ke Galunggung akan kembali dibuka, " ucapnya.

Selain angin kencanga, siklon tropis Cempaka ini berpotensi menyebabkan hujan lebat dan gelombang tinggi. Tak pelak, melalui laman bmkg.go.id, BMKG memberikan peringatan dini akan adanya cuaca ekstrem di sebagian wilayah di Indonesia dalam tiga hari ke depan.

Oleh: Piter
 

0 Komentar