![]() |
Tak disia-siakan warga Kota Tasik, beragam pelayanan publik gratis di Alun-alun Dadaha, dalam rangka sambut Hari jadi Kota Tasik ke-24, Kamis (16/10), ramai diserbu masyarakat. |
Tasikplus.com-Menghadirkan kemeriahan tersendiri. Kawasan Dadaha tepatnya di Alun-alun Dadaha, Kamis (16/10/25), dipadati warga. Hampir seharian di lokasi ini jadi tempat konsentrasi massa. Mereka mengunjungi berbagai layanan publik gratis.
Kegiatan pelayanan itu seperti sudah tersosialisasi sebelumnya. Warga berusia tua, muda, pelajar, berbaur. Terbaca kemudian kegiatan diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kota Tasikmalaya yang pada 2025 ini ke-24 tahun.
"Iya, kita undang, berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat, penyelenggaraan kegiatan pelayanan masyarakat ini untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Tasikmalaya Ke-24", jawab Dr Deddy Mulyana, kepala Dispora Budpar Kota Tasikmalaya.
Menjadi tekad pemerintah Kota Tasikmalaya, sambung Deddy, di perayaan ulang tahun kali ini pola perayaan dapat melibatkan masyarakat. Seperti pelayanan publik ini. Dan, di luar ini perayaan semarak hari jadi dikonsentrasikan di masing-masin wiayah kecamatan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jabar, Drs Moch Ade Afriandi MT, ditanya terpisah menerangkan bahwa ada kebijakan memasuki tahun 2025 ini kegiatan pelayanan di provinsi sama-sama turun ke masyarakat langsung, bekerja sama dengan dinas di daerah.
Di antara kebijakan pemprov di kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi ini, halnya ada kegiatan “Abdi Nagri, Nganjang Ka Warga”. Pimpinan pemerintahan provinsi mengunjungi daerah. “Kita ada program beri pelayanan turun langsung ke masyarakat. Nah di pelaksanaan ini pemprov mendapat usulan dari wali Kota Tasik, sehingga akhirnya kegiatan kolaboratif ini terselenggara”, ujar Ade.
Berkeliling di Alun-alun Dadaha saat kegiatan itu, pemerintah seperti memboyong perangkatnya pada berbagai layanan masyarakat. Puluhan stan berderet rapi seragam. Warga yang datang menghubungi petugas di tiap stan sesuai niat dari rumahnya.
Dimulai deret stan pelayanan kesehatan, seperti cek kesehatan gratis hingga rangkainnya tujuh stan, ada pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan mata, pelayanan farmasi, BPJS Kesehatan. Di tempat terpisah ada khitanan massal.
Kemudian pelayanan administrasi kependudukan dengan kehadiran stan dan petugas Disdukcapil, DPMD, Sosilisasi dan edukasi antikekerasan anak-perempuan di stan DP3AKB, informasi layanan dan kegiatan sosial oleh Dinas Sosial, sosialisasi jaga hutan dan pembagian ratusan benih pohon gratis di stan Dishut.
Ada juga stan Baznas yang memberikan pelayanan gratis servis kendaraan dan potong rmabut, pelayanan pajak dan Samsat Keliling. Para petugas yang ditempatkan terdiri gabungan antara pegawai di dinas provinsi beserta asal OPD teknis lingkup Pemkot Tasikmalaya. red/adv
0Komentar