![]() |
| Di sela jeda pembukaan pelatihan, Wali Kota Viman Alfarizi Ramadan, berfoto bersama dengan perwakilan dari mitra kerja sama, perwakilan peserta, dll. Mendokumentasikan kegiatan |
Berlangsung Rabu (22/10/25), di satu hotel Jl RE Martadinata Kota Tasikmalaya, pelaksanaan pelatihan melibatkan instruktur profesional, bekerja sama dengan Indonesian Chef Association (ICA), dibantu pula stakeholder kampus, Akademi Pariwisata serta UPTD Pengawas Provinsi Jawa Barat.
Menjadi dasar kegiatannya, pelatihan sebagai pelaksanaan dari salah satu Tujuh Program Prioritas Pemkot Tasikmalaya pada RPJMD saat ini, dalam rangka memacu atau mendorong peningkatan keterampilan masyarakat melalui Program Pelak (Pertumbuhan Ekonomi Lokal dan Kewilayahan).
“Kegiatan ini untuk pertama kali, bagian dari program Pelak untuk memacu keterampilan warga hingga pembeian sertifikasi guna memastikan tingkat kompetensi bagi para juru masak di Kota Tasikmalaya”, ungkap Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadan ST MBA, seusai acara pembukaan.
Dalam pernyataan berikutnya wali kota, pihaknya pun berkepentingan menjaga lancarnya program MBG pemerintah pusat, di tengah perkembangan aktivitas SPPG saat ini. “Kita juga harus mengawal program prioritas pak presiden, dengan program MBG-nya, sehingga kita libatkan pesertanya dari dapur-dapur SPPG”, sebut Viman.
Melalui kegiatan tempa pelatihan ini, yakin Viman, kompetensi peserta bisa dikembangkan. Tak hanya bicara tenaga di dapur SPPG. Dengan bekal skill seseorang bisa mengembangkan kemampuan masing-masing, kelak menjadi bagian dari pelaku potensi tumbuh ekonomi, menghasilkan produk masakan, bekerja atau membuka usaha kuliner.
“Memang masuk jadi pertimbangan prioritas juga, ini dalam rangka menjaga kualitas aktivitas dapur-dapur SPPG. Terutama di aspek juru masaknya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan. Memertahankan Kota Tasik dalam kondisi zero case kegiatan dapur MBG,” jelas Wali Kota Tasik.
Ketika kabar-kabar di antara penerima program MBG di sejumlah daerah mengalami kejadian keracunan, hingga saat ini di wilayah Kota Tasikmalaya, nihil peristiwa serupa (zero case). ”Ini salah satu ikhtiar kami, menjaga, agar di Kota Tasikmalaya tetap zero case. Alhamdulillah semua terus menjaga, Pun satgas sudah berjalan dengan tupoksinya masing-masing”, imbuh Wali Kota Viman Alfarizi. red/adv




0Komentar