Tasikplus.com-Menyertai kegiatan Raksa Budaya Santun dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Tasikmalaya 2025, deret stan penjaja pangan dan produk olahannya, menjadi spot tersendiri di area itu. Teranyar ini kegiatan tersebut di lapangan Pulo, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari.
Menyediakan hampir segala kebutuhan konsumsi, warga pengunjung Raksa Budaya Santun itu bergantian datang sambangi stan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya. Deret lapak-lapak seperti ingin memastikan bahwa stok komoditas pangan aman serta berharga yang normal-normal saja.
Sekilas dengan apa yang dijajakan mulai, bumbu-bumbuan, bawang-bawangan, berbaga jenis cabai, jagung, kentang, tomat, kol, wortel, waluh, tahu, tempe, beras. Kemudian, jenis buahan-buahan ada mangga, jambu, alpukat.
“Kita hadir di sini turut menyokong perayaan Hari Jadi Ke-24 Kota Tasikmalaya di bulan Oktober. Kita jajakan ragam komoditas pangan berharga murah, rangkaian pelaksanaan program Gerakan Pangan Nasional (GPM) 2025”, jawab Fria, kabid Ketahanan Pangan DKP3 Kota Tasikmalaya.
Fria menambahkan, prinsif gelar GPM dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan. Mengawal kebutuhan konsumsi atau stok bahan pangan, menjaga inflasi. Menyerap produk pertanian lokal, setelah pelaksanaan kegiatan bekerja sama dengan kelompok tani setempat.
Masih menurut Fria, bersamaan pelaksanaan program GPM ini ada misi lainnya berupa edukasi tentang pola makan sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh dengan istilah B2SA yaitu, makan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman.
Di antara upaya lebih mendorong efektivitas edukasi di Tamansari, dengan membagikan bahan makakan bergizi secara gratis. Warga mendapat pemberian cuma-cuma bahan pangan berupa, buah apel, telur, dan susu. red/adv
 
 
 


 



0Komentar