| Wali Kota Viman Alfarizi Ramadan melantik 192 jajaran pejabat pemkot Tasikmalaya, Jumat (31/0), di satu rangkaiannya wali kota menandatangani berita acara pelantikan. |
Tasikplus.com-Formasi pejabat pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkot Tasikmalaya mengalami rotasi/mutasi, Jumat (31/10/25). Dengan jumlah yang terbilang besar-besaran, perombakan pengisi jabatan itu di jenjang eselon II, III dan IV.
Selain mereka dalam jumlah banyak mengalami mutasi, ada juga yang mendapat kenaikan jabatan (promosi). Tak kalah tertuju terhadap empat pejabat kepala dinas baru yang mendapat promosi dari semula di eselon III.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan ST MBA, mengambil sumpah jabatan dan melantik mereka dengan terdiri Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas ini berjumlah 192 orang. Pengambilan sumpah/pelantikan di halaman Kantor BKPSDM.
Di antara mereka yang mendapat promosi dengan naik jenjang ke eselon II masing-masing,Yogi Subarkah S.STP MSi sebagai kepala Satpol PP, Sofian Zaenal Mutaqin S.STP MSi, kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Sandi Lesmana ST MSi, kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta dr Asep Hendra Hendriana MM sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
Sementara untuk posisi eselon III yang mengalami mutasi di antaranya, Sri Mulyati SIP MSi sebagai kabag organisasi di Setda, Devi Nafiana S.STP ME (sekretaris BKPSDM), Andrian Revaldi SE MM (sekdis Perumahan dan Kawasan Pemukiman), Yedi Sukmayadi S.Sos MSi (sekdis Kependudukan dan Pencatatan Sipil).
Kemudian, Dudang Erawan Susesno S.Kep Ners M.HKes (wadir Keuangan UPTD Khusus RSUD dr Soekardjo), Nanang Suhara SPd MM (sekretaris Disporabudpar), Cecep Susilawan SPd MM (sekretari Disdik).
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi mengemukakan, pelantikan para pejabat ini merupakan hasil dari manajemen talenta yang diterapkan pemerintah Kota Tasikmalaya, untuk memastikan penempatan pegawai sesuai dengan kinerja dan kompetensi.
Ia mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya memberi perintah, tetapi juga memberi teladan, menjadi motivator, dan katalisator perubahan. Budaya santun bukan hanya sekadar tema, tetapi harus menjadi budaya kerja di Kota Tasikmalaya.
Adaptasi birokrasi terhadap dinamika nasional, diingatkannya, menjadi hal penting, termasuk dalam mengawal isu fiskal dan program strategis pemerintah pusat hingga tingkat daerah.
“Kami berpesan kepada pejabat yang bertugas di kecamatan dan kelurahan, agar selalu dekat dengan masyarakat dan melayani dengan sepenuh hati. Sampaikan visi, misi, dan tujuh program Kota Tasikmalaya kepada masyarakat, karena masyarakat harus tahu arah kebijakan dan pembangunan daerah”, ujarnya.
Menurutnya,pelantikan ini menjadi fase baru penyegaran birokrasi di lingkungan pemerintah Kota Tasikmalaya. Banya wajah baru kini menempati posisi strategis, terutama pada jabatan kepala bidang dan kepala bagian.
Ia menambahkan, kini kursi eselon II di empat OPD sudah ada yang definitif. Sehingga, tinggal empat OPD lagi yang masih dijabat oleh Plt. Rencananya, untuk mengisinya itu akan dilaksanakan sekitar November 2025.
“Kenapa tidak sekarang dilakukan, karena ada faktor teknis, administratif dan lainnya yang harus dipenuhi:, aku wali Kota Tasikmalaya. amr



0Komentar