Tasikplus.com-Sontak membuat geger lingkungan warga di Desa Pageralam, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar. Pertengkaran rumah tangga pasangan keluarga ini dalam kecamuk akhir tak terduga.
Ibu muda, Ai Nurhasanah (27), didapati terkapar bersimbah darah, setelah diserang dianiaya suaminya sendiri, Indra (28), di puncak murkanya.
Belakang ini rumah tangga mereka tengah dalam perselisihan. Korban tak menyangka pada Senin (29/9/2025), sekitar pukul 05.20 WIB, suaminya tega melancarkan kekerasan, menggunakan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta menjelaskan, pelaku yang diketahui merupakan warga Kelurahan Kebon Jeruk, Bandung ini sebelumnya mendatangi rumah korban dengan tujuan awal ingin mempertahankan rumah tangganya. Sementara, korban sudah tak bisa menerima lagi.
Ketegangan tak terhindarkan saat korban menolak ajakan pelaku. Situasi memanas ketika korban hendak pergi ke toilet di rumah tetangga, kemudian diikuti oleh pelaku. Keduanya pun terus terlibat cekcok dan terjadi aksi saling dorong.
"Keduanya sempat terlibat cekcok mulut di depan rumah seorang warga. Situasi memuncak saat terjadi aksi saling dorong yang membuat keduanya terjatuh ke selokan," ungkap AKP Ridwan.
Dalam kondisi emosi yang memuncak, pelaku langsung mengeluarkan pisau lipat dan melakukan penyerangan brutal. Korban dilukai berkali-kali hingga tidak sadarkan diri di lokasi kejadian. Ai Nurhasanah menderita luka serius di berbagai bagian tubuh.
Luka-luka yang dialami korban, robekan parah di tangan kanan, luka sobek di siku kiri dan luka sobekan di pipi, kepala, hingga pelipis mata. Korban pun segera dilarikan ke Puskesmas Taraju untuk mendapatkan perawatan intensif atas luka parah yang dideritanya.
AKP Ridwan menegaskan, motif pelaku didasari rasa tidak terima karena akan diceraikan. Pelaku merasa tidak dihargai meski sudah berusaha mempertahankan rumah tangganya.
“Saat emosi memuncak, pelaku nekat melukai korban dengan pisau lipat secara membabi buta", jelasnya.
Setelah melancarkan aksinya, Polisi membekuk pelaku dan kini telah ditahan di Mapolres Tasikmalaya, menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian seperti, sebilah pisau lipat berwarna hitam yang digunakan sebagai alat penyerangan, satu unit sepeda motor, ponsel dan pakaian yang dikenakan pelaku dalam kejadian.
Pihak kepolisian memastikan telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, dan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Taraju," pungkasnya. red/kris
0Komentar