Tasikplus.com-Pekerjaan pembongkaran bangunan liar di atas Daerah Irigasi (DI) Cimulu, Kota Tasikmalaya, memasuki hari ketujuh terlihat sudah rampung di sepanjang titik yang menjadi sasarannya. Permukaan memanjang DI ini sudah nampak terbuka.
Sejak Sabtu (26/7/2025) pembongkaran itu dilancarkan, dalam kawal UPTD PSDA Wilayah Sungai (WS) Citanduy, Dinas SDA Jabar. Pekerjaan pembongkaran bangunan liar mengawali proyeksi pengerukan DI Cimulu yang terlaksana di tahun ini.
Seperti jadi agenda UPTD PSDA WS Citanduy pembongkaran beberapa bangunan liar diproyeksikan sepekan. Fokus bongkar pada bentang-bentang bangunan yang menutupi permukaan DI Cimulu dimulai hulu irigasi. Belum sampai menyentuh area sepadannya.
Sedangkan pekerjaan pengerukan sebut pejabat fungsional di UPTD PSDA Citanduy, Cecep Sopyan ST MT sebelumnya, sudah dirasa mendesak. Sedimentasi pada DI Cimulu sudah tinggi, hingga ada yang mencapai 1,3 meter.
Keberadaan bangunan-bangunan yang melintangi sungai menghambat kebutuhan pemeliharaan untuk mengangkat sedimentasi. Akibat sedimentasi volume air irigasi tidak optimal, gampang menyusut.
Kondisi itu hingga banyak dikeluhkan masyarakat penggarap lahan di aliran hilir irigasi, seperti kerap disampaikan warga di wilayah Kec.Manonjaya, Kab.Tasikmalaya. gus
0 Komentar