![]() |
Pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya mendokumentasikan kegiatan penerimaan audensi DPC Granat dengan foto bersama selepas pertemuan. |
Tasikplus.com-Jajaran legislatif Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Senin (13/5/25), menerima kunjungan dan audensi pengurus dan anggota DPC Granat Kota Tasikmalaya. Kunjungan elemen organisasi masyarakat itu diterima Ketua Komisi IV, H Undang Syafrudin S MPd beserta anggota Komisi IV.
Dalam pertemuan siang hari pukul 13.00 WIB itu, Ketua DPC Granat Kota Tasikmalaya, Asep Heru Rohimat mengemukakan, ia membawa serta kepengurusan ranting di 10 kecamatan. Selain itumaksud/tujuan audensi.
Selanjutnya kata dia, upaya serius dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di Kota Tasikmalaya, penuh semangat untuk terus digaungkan. Pihaknya punya gagasan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Tasikmalaya.
Namun, langkah itu masih terbentur beberapa kenyataan. Termasuk Perda Kota Tasikmalaya Nomor 6 Tahun 2020 tentang P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) masih belum menunjukkan tanda-tanda penerapan konkret.
DPC Granat punya rencana besar menghidupkan kembali semangat anti-narkoba di masyarakat. Salah satunya melalui pengukuhan kepengurusan tingkat kecamatan (DPAC) di 10 wilayah sekaligus deklarasi “Gerbang Perang Tebas Narkoba”.
Sekretaris DPC Granat, Rasidin Hadi Juanda, menuturkan bahwa acara deklarasi ini akan melibatkan pelajar, mahasiswa, serta unsur masyarakat umum sebagai bentuk kebangkitan perlawanan sosial terhadap narkoba.
Mendapat beberapa pemaparan, legislatif memberi sambutan dan respon positif. Ketua Komisi IV, H Undang memastikan, pihaknya akan membawa hasil audiensi ini kepada unsur pimpinan DPRD dan pemerintah kota.
“Kami menghargai semangat teman-teman Granat yang konsisten mengawal isu ini. Tentu akan kami dorong agar perda ini tidak hanya jadi dokumen mati”, tegasnya.
Senada, H. Muslim Sumarna menilai upaya yang dilakukan Granat sudah seharusnya mendapat dukungan dari berbagai lini, terutama dalam memperluas edukasi pencegahan hingga ke kalangan orang tua. red
0 Komentar