![]() |
Jajaran pengurus baru KONI Kota Tasikmalaya, dilantik Senin (28/4) oleh Ketua KONI Jawa Barat Muhammad Budiana. Selepas pelantikan foto bersama untuk mendokumentasikan prosesi monumental itu. |
Tasikplus.com-Jajaran kepengurusan KONI Kota Tasikmalaya, akhirnya dikukuhkan. Setelah sempat diwarnai tarik-ulur dalam proses pemilihan pengurus baru, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat, resmi melantik ketua dan jajaran pengurus KONI Kota Tasikmalaya masa bakti 2025–2029, Senin (28/4/25).
Prosesi pelantikan berlangsung di hotel Santika Kota Tasikmalaya. Hadir dalam acara, wali kota Tasikmalaya, mantan wali kota dan wakil Tasikmalaya, ketua DPRD Kota Tasikmalaya, jajaran unsur Forkopimda, para pengurus cabor, pimpinan OPD, serta tamu undangan lain dari berbagai elemen masyarakat.
Ketua KONI Jawa Barat, Muhammad Budiana, mengawali sambutannya dengan menyatakan apresiasi untuk jajaran kepengurusan terpilih. Kemudian ia berharap binaan KONI Kota Tasikmalaya makin berkembang dan mencetak prestasi membanggakan.
Senada, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi menyebutkan, dari peringkat ke-23 Kota Tasikmalaya dengan perolehan emas lalu bisa meningkat sekitar 10 sampai 15% prestasinya. Lalu, harapan utama lainnya adalah bagaimana bersama-sama membina sumber daya atau anggaran, yang ada di KONI.
"Harapannya setelah ini bisa membina dan juga memberdayakan cabang olahraga (cabor) yang ada sehingga nanti akhirnya lahir atlet-atlie yang berprestasi dari Kota Tasikmalaya", sambungnya ketika ditanya.
Terapkan sistem kerja baru
Pascapengukuhan itu, Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan SPd menuturkan, setelah pengurus dilantik sudah tidak ada kubu-kubuan dalam KONI Kota Tasikmalaya. Karena, sekarang sudah berada dalam satu rumah untuk bersama-sama memajukan olahraga di Kota Tasikmalaya.
"Saya tegaskan hari ini kita tidak ada kubu-kubu. Sekarang kita satu payung yaitu, KONI Kota Tasikmalaya. Kita sama-sama majukan olahraga, apalagi hari ini baru dilantik sudah disuguhkan Babak Kualifikasi (BK) Porprov 2025. Kita berusaha sekuat mungkin bagaimana dapat naikan peringkat di Porprop dan naikan prestasi atlet”, bebernya.
Pihaknya punya target, harus buktikan dan harus solid. Ada 43 pengurus dan sebelumnya hanya 23. “Saya pastikan keberadaan cabor tidak menjadi korban gemuknya pengurus. Karena yang kita harapkan anggarannya bisa terserap lebih besar untuk prestasinya, pembinaannya, dan untuk urusan organisasinya. Pengurus KONI Kota Tasikmalaya harus lebih baik lagi", tekadnya.
Pihaknya, bakal menerapkan sistem kinerja baru kepada sejumlah pengurus. Jika, tidak ada kontribusi sama sekali selama 3 bulan, maka akan segera dievaluasi. "Ini menggunakan anggaran pemerintah. Maka, jika salah satu cabor tidak memberikan kontribusi selama tiga bulan kita akan evaluasi lebih lanjut", imbuhnya. rls/dan
0 Komentar