Pesan Kepala BKKBN Jabar bagi Tenaga PPPK Baru di Acara Pelantikan

Selepas melantik, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Fazar Supriadi Sentosa, memberi ucapan selamata kepada 377 orang penyuluh KB dan pejabat fungsional, Selasa (30/4), di Gelanggang Olahraga Saparua Bandung.

Tasikplus.com-Para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) baru di lingkup BKKBN Jawa Barat (Jabar), mengikuti prosesi pelantikan, Selasa (30/4) pagi. Berlangsung di Gelanggang Olahraga Saparua, Kota Bandung.

Jumlahnya 377 orang. Mereka bertugas sebagai penyuluh Keluarga Berencana. Serangkaian pula pelantikan itu untuk mereka di jabatan fungsional peneliti di lingkungan Perwakilan BKKBN Jabar.

Dalam sambutan pelantikan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Fazar Supriadi Sentosa menggambarkan, jajaran tenaga baru ini merupakan ASN PPPK. Tugasnya sama seperti penyuluh KB yang PNS. Sama-sama ASN. Bedanya hanya yang satu PNS, yang satu lagi berdasarkan perjanjian kerja.

Selebihnya, Fazar mengingatkan tantangan kerja ke depan akan semakin berat. Dia berharap para PPPK dan pejabat fungsional yang baru dilantik senantiasa meningkatkan profesionalisme dalam bekerja.

Terus belajar, memperbaiki diri, dan mengembangkan potensi. Kuasai tugas dan fungsi secara menyeluruh, pelajari hal baru, serta senantiasa tingkatkan prestasi kerja.

“Jadilah ASN yang dapat menjadi panutan lingkungan kerja, memiliki etos kerja yang tinggi. Hindari berbagai bentuk penyimpangan yang akan berdampak negatif bagi diri saudara, keluarga, lingkungan kerja, bahkan masyarakat secara luas”, pintanya.

Fazar sempat mengaku bersyukur pemerintah memperhatikan nasib para petugas ini, sehingga menambah kekuatan tenaga penyuluh KB. Para penyuluh yang dilantik tidak asing lagi dengan program Bangga Kencana, karena selama ini mereka memang menjalankan tugas itu di lapangan

Pesan yang sama ia tekankan terhadap pejabat fungsional. Jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.

Menghadiri pelantikan, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi pengendalian penduduk dan keluarga berencana kabupaten dan kota, perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat.

Tampak juga ketua Perkumpulan Juang Kencana Jawa Barat, dan ketua Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Jawa Barat. gus