Hadir saat peresmian jajaran unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya, para kepala dinas, kalangan dunia usahawan, pengurus cabang olahraga, dan tentunya pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) beserta anggota komunitas kendaraan yang ada di kota ini. Malah ada pula seorang tamu asal Jepang.
Pengurus IMI Pengcab Tasikmalaya yang juga panitia Launching Trek Ofroad Dalam Kota Tasik, Ayank Raymon menggambarkan, trek offroad ini tempatnya fun adventure. Mereka yang berniat pacu adrenalin boleh jajal trek ini dengan bawa mobil jeep sendiri atau sewa mobil-mobil yang disediakan.
Beberapa anggota IMI, pecinta serta komunitas offroad Tasikmalaya, menempatkan beberapa unit mobil jajalnya di lokasi ini. Pada saat hari launching yang hadir dipersilakan coba jajal secara gratis.
Seterusnya setelah dibuka, untuk yang berminat hanya akan dikenakan charge murah Rp 25 ribu per orang. “Tentu dalam trek hadir titik menantang, kelokan-kelokan, hingga tanjakan-turunan di area lahan lanud menghijau ini. Panjang trek berkisar 5 – 7 km”, sebutnya.
Masih pengakuan Ayank, pihaknya langsung support ketika pemerintah Kota Tasikmalaya beserta komandan Lanud Wiriadinata punya gagasan ini. Lokasi ini bisa jadi area pacu offroader balapan, tentunya lagi pemula, fun offroader, atau kalangan peminat rekreasi dalam dunia jajal offroad.
Menjadi spot wisata
Saat memberi sambutan, Cheka Virgowansyah mengemukakan, dibukanya trek offroad ini berlangsung dari obrolan singkat bersama Danlanud Wiriadinata, Letkol Pnb.Taufik Hidayat. Selain memasilitasi pehobi mobil jelajah itu, orientasinya menghadirkan spot wisata di Kota Tasik.
“Kita tak punya bukit, tak punya pantai, tak punya gunung tinggi seperti Bromo. Namun kami berupaya mencoba menyulap apa-apa yang ada di kota ini. Menyulap gang-gang jadi spot berfoto. Nah hingga kemudian tercetuslah titik ini, jadi spot wisata uji adrenalin”, beber wali kota.
Cheka sempat menyebut area-area dalam hamparan lanud itu ada sebagian tak ubahnya hutan. Menghijau banyak pepohonan. Sampai ia bareng danlanud juga coba telusuri area yang bisa dijadikan trek offroad.
Lalu, mengomunikasikan itu dengan pengurus IMI, lantas mendapat acungan jempol, setuju. Yang jadi orientasi hadirnya trek offroad dalam kota, imbuh wali kota, guna mendukung hadirnya aset kepariwisataan daerah.
Cheka sempat menyebut area-area dalam hamparan lanud itu ada sebagian tak ubahnya hutan. Menghijau banyak pepohonan. Sampai ia bareng danlanud juga coba telusuri area yang bisa dijadikan trek offroad.
Lalu, mengomunikasikan itu dengan pengurus IMI, lantas mendapat acungan jempol, setuju. Yang jadi orientasi hadirnya trek offroad dalam kota, imbuh wali kota, guna mendukung hadirnya aset kepariwisataan daerah.
Saat orang berlibur ke Tasik misal, silakan coba, ini bisa jadi pilihan. Menjadi daya pikat kunjungan. “Kita berharap ini membuat orang bahagia. Kegiatan-kegiatan yang dijalankan membuat orang jadi bahagia. Ekonomi orang Tasik tumbuh dan masyarakatnya sejahtera”, papar wali kota. red
0 Komentar